KATA SERAPAN BAHASA INDONESIA DALAM KUMPULAN CERPEN CYBER ADVENTURE DAN MAGIC COOKIES TERBITAN MIZAN TAHUN 2017

  • SHANTI SAFITRI

Abstract

Penelitian mengenai kata serapan bahasa asing dilatar belakangi oleh banyaknya kata serapan yang masuk kedalam bahasa Indonesia dan masukkan dalam daftar KBBI. Melalui berbagai proses morfologis, sintaksis, fonologis dan lain sebagainya. Hal ini tentu digunakan untuk mempebanyak perbendaharaan kata bahasa Indonesia di berbagai sektor, bidang dan pada karya yang diciptakan pada buku cerita pendek berjudul Cyber Adventure dan Magic Cookies merupakan Buku karya anak hingga remaja yang diterbitkan oleh Mizan tahun 2017 daftarnya sudah ada puluhan lebih jumlah kata yang keasliannya dari bahasa Inggris

Bahasa Indonesia termasuk bahasa yang muda maka dari itu banyak menyerap dari bahasa asing. Dengan berbagai cara penyerapan menambahkan sufiks, prefiks dan ada yang dihilangkan imbuhannya lalu dimasukkan kata dasarnya. Cara penyerapan tersebut dengan adanya pengubahan bentuk dan penambahan bentuk kata antara lain kedalam bahasa Indonesia ada yang secara utuh dan penyelarasan (1). -isme, (2). –itas, (3). –sasi, (4). –si. Namun ada juga yang diserap secara utuh (1). Virus (2). Reporter, (3). Auditor, (4). (internet, (5). Bel, (6). Dan lain sebagainya. kata-kata yang diserap memperhatikan ejaan yang sesuai.

Gejala bahasa yang terdapat dalam buku cerita pendek Cyber Adventure dan Magic Cookies adalah mengalami pengubahan atau pengurangan fonem. Terdapat pada buku tersebut gejala bahasa Metatesis, Apokop, Sinkop, Monoftongisasi. Hal itu nenyesuaikan kata mana saja yang di sesuaikan tataran fonemnya. Karena memang dalam data tersebut kategori nomina dan adjektiva.Jumlah yang mengalami gejala bahasa ada 54 buku Cyber Adventure dan 75 Magic Cookies.

Cara penyerapan dan Gejala Penyerapan hal tersebut dikarenakan ada faktor yang mempengaruhi terjadinya penyerapan bahasa Imggris kedalam bahasa Indonesia. Hal tersebut tidak serta merta langsung diserap namun ada proses dan pemakai bahasa dapat berterima, penyerapan menggunakan standardisasi yang tepat sehingga ejaan yang memang pada dasarnya bahasa Indonesia dan bahasa Inggris tidak berbeda jauh tataran dan cara kepnulisannya maka orang Indonesia lebih banyak menyerap bahasa asing terutama bahasa Inggris. Terkadang penyerapan bahasa asing digunakan untuk memperhalus ungkapan (eufisme), orang Indonesia sering mendengar bahasa asing dari berbagai referensi, nilai sosial juga berpengaruh dalam hal ini.

Kata Kunci : Bahasa, Kata Serapan, Cara Penyerapan, Gejala Bahasa, Faktor Penyerapan.

Published
2019-04-15
Section
Articles
Abstract Views: 344
PDF Downloads: 3335