PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDIOTORIS, VISUAL INTELEKTUAL) BERMEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN DRAMA KELAS VIII A SMPN 1 MENGANTI, GRESIK TAHUN AJARAN 2018/2019

  • DITA EKAWATI

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat dan keterampilan siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya pada materi drama kelas VIII. Materi drama yang merupakan gambaran kehidupan manusia yang dipentaskan menjadi salah satu wadah bagi siswa dalam mengeksplorasi dunianya sesuai dengan tingkatan umurnya. Cara guru mengajar yang masih menggunakan model pembelajaran konvensional tidak lagi mampu mewadahi karakteristik dan kagiatan siswa yang semakin aktif dan inovatif. Sehingga diperlukan model pembelajaran yang mampu menunjang kreativitas siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi drama dalam pementasan drama. Untuk itu diperlukan model pembelajaran baru yang mendukung pembelajran yang menyenangkan, aktif, dan semua ikut berpartisipasi salah satunya ialah model pembelajaran SAVI (Somatic, Audio, Visual, Intellectual). Model pembelajaran SAVI menggabungkan keterampilan gerak, audio, visual dan kognitif peserta didik dalam memahami materi. Sehingga guru berperan sebagai fasilitator dalam penyampaian materi. Penelitian ini berfokus pada pembelajaran drama kelas VIII dengan kompetensi capaiannya adalah mampu mementaskan naskah drama yang telah dibuat. Fokus penelitian ini yaitu pada pembelajaran drama kelas VIII A dengan kompetensi capaiannya adalah mampu mementaskan naskah drama yang telah dibuat, selain itu adanya rasa canggung, malu dan kurang percaya diri menjadi slaha satu hambatan yang masih ditemui pada beberapa siswa.

Model pembelajaran SAVI bermedia video berbentuk draft akhir yang telah disesuaikan dengan materi dan karakterisktik siswa. Draft akhir yang telah telah mengalami validasi hingga dihasilkan produk akhir yang diujikan kepada siswa untuk menguji tingkat keefektifannya. Peneltian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan model pembelajaran SAVI bermedia video dan mendeskripsikan kualitas model pembelajaran SAVI bermedia video dalam pembelajaran drama kelas VIII.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan 4D Thiagarajan yang 4 tahap utama yaitu: (1) Define (Pendefinisian), (2) Design (Perancangan), (3) Develop (Pengembangan) dan (4) Disseminate (Penyebaran). Namun karena keterbatasan waktu dan biaya maka hanya dilakukan sampai tahap pengembangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMPN 1 Menganti, Gresik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, kuesioner, dan tes.

Hasil dalam penelitian terdiri atas dua data, yaitu proses hasil pengembangan dan kualitas model pembelajaran SAVI bermedia video. Proses pengembangan model pembelajaran SAVI bermedia video telah selesai pada 20 Januari 2019, telah selesai divalidasi pada 25 Januari 2019, dan telah dilakukan uji coba pada 4—16 Februari 2019. Kualitas model pembelajaran SAVI bermedia video terdiri atas dua kriteria, yakni kevalidan dan keefektifan. Kevalidan model pembelajaran SAVI bermedia video ditentukan melalui hasil validasi oleh validator ahli dan memperoleh persentase sebesar 91.05% berkategori sangat valid. Kepraktisan model pembelajaran SAVI bermedia video ditentukan dari hasil pengamatan aktivitas guru dan siswa dengan persentase 82.28% berkategori sangat efektif; hasil tes siswa yaitu tes aspek pengetahuan dan aspek keterampilan dengan hasil persentase 79.25% berkategori baik/efektif; dan angket respon siswa dengan persentase 99.4% berkategori sangat baik/efektif. Dapat disimpulkan bahwa kualitas model pembelajaran SAVI bermedia video sangat berkualitas dengan persentase sebesar 87.81%

Kata Kunci: pengembangan, model pembelajaran, SAVI, drama

Published
2019-04-18
Section
Articles
Abstract Views: 359
PDF Downloads: 840