PENGEMBANGAN LKPD MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) UNTUK MATERI TEKS IKLAN, SLOGAN, DAN POSTER KELAS VIII

  • YULINAR RAHMAWATI MAULIDIA

Abstract

Abstrak

Penelitian berjudul “Pengembangan LKPD Menggunakan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) untuk Materi Teks Iklan, Slogan, dan Poster Kelas VIII “ dilatarbelakangi oleh pengembangan LKPD masih jarang ditemui untuk satu materi saja dan LKPD kurang diterapkan secara optimal. Oleh karena itu, dibuatlah LKPD menggunakan model pembelajaran langsung untuk materi iklan, slogan, dan poster.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) proses pengembangan lembar kerja peserta didik menggunakan model pembelajaran langsung (direct instruction) pada materi teks iklan, slogan, dan poster kelas VIII SMPN 2 Sidoarjo, (2) kualitas lembar kerja peserta didik menggunakan model pembelajaran langsung (direct instruction) pada materi teks iklan, slogan, dan poster kelas VIII SMPN 2 Sidoarjo yang meliputi kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan.

Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D Thiagarajan yang meliputi pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminat). Namun, tahap terakhir tidak dilaksanakan karena terbatas oleh waktu dan biaya. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII B dan VIII C SMPN 2 Sidoarjo. Teknik wawancara dan angket kebutuhan peserta didik digunakan untuk memperoleh data proses pengembangan LKPD, sedangkan teknik validasi, observasi, tes hasil belajar, dan angket respons digunakan untuk memperoleh data kualitas LKPD.

Penelitian ini menghasilkan sebuah produk LKPD yang berjudul “Lembar Kerja Peserta Didik Teks Iklan, Slogan, Poster”. Hasil penelitian ini antara lain (1) proses pengembangan lembar kerja peserta didik menggunakan model pembelajaran langsung (direct instruction) pada materi teks iklan, slogan, dan poster kelas VIII SMPN 2 Sidoarjo sesuai dengan model pengembangan 4D Thiagarajan, (2) kualitas lembar kerja peserta didik menggunakan model pembelajaran langsung dinilai dari tiga aspek, yakni kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan. LKPD dinilai “sangat layak” oleh empat validator baik dari segi isi, penyajian, kegrafikan, dan kebahasaan dengan skor persentase 87,5%pada validasi pertama dan 90,97% pada validasi kedua. Pada uji coba terbatas dan luas LKPD mendapatkan kualifikasi “sangat baik” berdasarkan hasil observasi dan tes hasil belajar peserta didik. Hasil belajar peserta didik pada uji coba luas mendapatkan hasil 86,1. LKPD dinilai “sangat praktis” berdasarkan hasil angket respons peserta didik pada uji coba luas 84,42%.

Kata kunci: Pengembangan, LKPD, Model Pembelajaran Langsung, Teks Iklan, Slogan, dan Poster






Published
2019-05-23
Section
Articles
Abstract Views: 229
PDF Downloads: 731