AGRESIVITAS TOKOH UTAMA RAZKA DALAM NOVEL PION MEMORABILIA KARYA ELWIN PADMARAKSA (KAJIAN PERILAKU EMOSI LEONARD BERKOWITZ)

  • LELY RETNO SARI

Abstract

Abstrak

Tujuan penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi tokoh utama Razka dalam melakukan tindakan agresi dan bagaimana bentuk-bentuk perilaku agresi yang ditunjukkan tokoh utama Razka menurut teori Emotional Behavior Leonard Berkowitz dalam novel Pion Memorabila karya Elwin Padmaraksa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Objek penelitian adalah tokoh Razka sebagai tokoh utama yang dalam novel pion memorabilia.

Hasil analisis menunjukkan bahwa perilaku agresitivitas pada tokoh Razka muncul karena pengaruh beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Perilaku agresi tokoh Razka dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, yaitu kondisi tak menyenangkan yang diciptakan oleh orang tua. Kondisi tak menyenangkan tersebut meliputi pengaruh langsung, diantaranya perlakuan keras dari orang tua, dan disiplin yang tidak konsisten yang diciptakna orang tua.

Perlakuan keras yang dilakukan oleh ayah Razka, seperti perilaku menghina atau mencaci maki, mengancam, dan memukul. Disiplin yang tidak konsisten yang diciptakan orang tua, yaitu pertentangan ayah dan emak yang tidak memiliki sikap dan perlakuan yang sama dalam cara mendidik. Ayah dan emak tidak sependapat dalam melarang atau membolehkan tingkah laku tertentu kepada anak. Sikap konsisten orang tua dalam menerapkan norma juga tidak ditunjukkan tokoh ayah dalam mendidik Razka. Misalnya saja, ayah mengajarkan Razka agar berperilaku baik, sopan, dan jujur, tetapi ayah sendiri menampilkan perilaku yang sebaliknya, sehingga Razka mengalami konflik untuk menganut standar disiplin yang kurang jelas. Akibatnya seorang anak akan menggunakan dalih ketidakkonsistenan orang tua dalam mendisiplinkannya.

Pada banyaknya fenomena perilaku agresi, tidak menutup kemungkinan kalau anak tidak akan melakukan apa yang menjadi perintah atau keinginan orang tua, bahkan akan melakukan suatu imitasi atau berperilaku sama seperti orang tuanya. Seperti halnya yang dikatakan Berkowitz bahwa kekerasan akan melahirkan kekerasan. Agresivitas yang dilakukan oleh Razka disebabkan oleh pengalaman Razka dalam menerima didikan keras dari orang tua. Cara mendidik ayah Razka selalu menunjukkan perilaku agresif seperti menghina dan memukul. Agresivitas Razka disebabkan oleh hasil peniruan dari ayahnya yang selalu menunjukkan tindakan agresif. Bentuk-bentuk perilaku agresi Razka ditunjukkan melalui tindakan agresif fisik langsung dan agresif verbal langsung. Tindakan agresi fisik langsung oleh Razka dilakukan melalui perilaku yang kasar, yaitu memukul dan menjerat korban. Agresi verbal langsung dilakukan Razka melalui kata-kata menghina dan mengintimidasi target yang menjadi sasaran luapan emosinya.

Kata Kunci: Agresivitas, Disiplin, Kekerasan

Abstract

The purpose of this study is to describe the factors that influence the main character Razka in carrying out acts of aggression and how the forms of aggression behavior shown by the main character Razka according to the theory of Emotional Behavior Leonard Berkowitz in the novel Pion Memorabila by Elwin Padmaraksa. This study uses descriptive methods with qualitative research. The object of the research is Razkas character as the main character in the novel memorabilia.

The results of the analysis show that the behavior of aggressiveness in Razkas character arises because of the influence of several factors as the cause. Razkas aggressive behavior is influenced by the family environment, namely the unpleasant conditions created by parents. These unpleasant conditions include direct influence, including harsh treatment from parents, and inconsistent discipline that is created by parents.

Violent treatment carried out by Razkas father, such as insulting or abusing, threatening, and beating behavior. Inconsistent discipline created by parents, namely the opposition of fathers and mothers who do not have the same attitude and treatment in educational ways. Father and mother disagree in prohibiting or allowing certain behavior to children. Parents consistent attitude in applying norms was also not shown by the father figure in educating Razka. For example, father taught Razka to behave well, politely, and honestly, but the father himself displayed the opposite behavior, so Razka experienced conflict to follow a standard of discipline that was not clear. As a result, a child will use the pretext of the inconsistency of parents in disciplining it.

On the many phenomena of aggression behavior, it does not rule out the possibility that the child will not do what is the command or desire of the parents, even if they do an imitation or behave the same as their parents. As Berkowitz said that violence will give birth to violence. The aggressiveness carried out by Razka was caused by Razkas experience in accepting hard training from parents. The way to educate Razkas father always shows aggressive behavior such as insulting and beating. Razkas aggressiveness is caused by the imitation of his father who always shows aggressive actions. Razkas forms of aggression are shown through direct physical aggressive and direct verbal aggression. The act of direct physical aggression by Razka was carried out through rude behavior, namely hitting and ensnaring victims. Verbal aggression was directly carried out by Razka through words of insulting and intimidating targets that were subjected to emotional outbursts.

Keyword: Aggressiveness, Discipline, Violence




Published
2019-05-23
Section
Articles
Abstract Views: 50
PDF Downloads: 94