DISFEMIA PADA BERITA KRIMINAL TRIBUNNEWS.COM EDISI TAHUN 2018

  • FITRI ANUGRAH KILISUCI FIIARUM

Abstract

Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi manusia. Bahasa dan penggunaannya tidak lepas dari kata dan kalimat. Kata dan kalimat dalam perkembangan bahasa pasti berhubungan dengan aspek makna. Pada aspek mana terdapat perubahan makna, salah satunya disfemia. Disfemia adalah usaha mengganti kata yang maknanya halus dengan atau bermakna biasa dengan kata yang bermakna kasar. Disfemia mempunyai kemungkinan digunakan dalam berita kriminal pada tribunnews.com. Penelitian mengenai disfemia dalam berita kriminal Tribunnews.com edisi tahun 2018 bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk disfemia, makna yang terkandung dalam disfemia, nilai rasa yang terkandung dalam disfemia dan fungsi disfemia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kata dan frasa yang mengandung disfemia pada berita kriminal tribunnews.com edisi tahun 2018. Metode yang digunakan adalah metode simak dan teknik catat. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah human instumen yang dilengkapi pedoman dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah padan ekstralingual. Teknik analisis data berupa teknik hubung banding menyamakan (HBS) dan hubung banding membedakan (HBB). Isntrumen analisis data berupa tabel pengklasifikasian data. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, bentuk difemia berupa kata dan frasa. Bentuk disfemia yang ditemukan sebanyak 90 terdiri atas 16 kata benda, 50 kata kerja, 9 kata sifat, 10 frasa nominal dan 5 frasa verbal. Bentuk disfemia yang dominan berupa kata. Kedua, makna yang ditemukan yaitu makna leksikal, makna gramatikal, makna denotatif dan makna konotatif. Ketiga, nila rasa yang ditemukan berupa nilai rasa menyeramkan, mengerikan, menakutkan, menjijikan dan memalukan. Nilai rasa menyeramkan yang digunakan berkaitan dengan topik pencurian, nilai rasa mengerikan berkaitan dengan topik pembunuhan, nilai rasa menakutkan berkaitan dengan tindakan penangkapan penjahat, nilai rasa menjijikkan berkaitan dengan topik prostitusi, nilai rasa memalukan digunakan untuk merendahkan orang lain sehingga menimbulkan rasa malu pada korban. Ketiga, fungsi disfemia yang ditemukan yaitu menunjukkan sikap jengkel, sikap marah, sikap tidak suka dan memberi tekanan tanpa terasa kekasarannya.

Kata Kunci: Disfemia, Bentuk, Makna, Nilai Rasa, Fungsi

Published
2019-05-24
Section
Articles
Abstract Views: 110
PDF Downloads: 948