Pengembangan Materi Ajar dalam Bentuk Buku Interaktif dalam Pembelajaran Teks Puisi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Balongbendo Tahun Pelajaran 2018/2019

  • YETI KUMALASARI

Abstract

Buku interaktif teks puisi perlu dikembangkan sebagai sumber belajar yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kurangnya sumber belajar peserta didik yang hanya menggunakan buku teks bahasa Indonesia yang kurang lengkap khususnya pada materi teks puisi apabila tanpa menggunakan sumber belajar lain.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini menggunakan dua rumusan masalah, yakni 1) bagaimana proses pengembangan buku interaktif teks puisi dan 2) bagaimana kualitas buku interaktif teks puisi yang meliputi aspek kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan proses pengembangan dan kualitas buku interaktif teks puisi yang meliputi aspek kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan.

Penelitian ini berjenis penelitian pengembangan (Research and developement) dengan menggunakan model pengembangan 4D Thiagarajan yaitu, tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (dissaminate). Namun, dalam penelitian ini hanya dilakukan sampai pada tahap ketiga yakni pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Tahap penyebaran tidak dilakukan sebab tidak berkatan langsung dengan bidang akademik.

Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMPN 1 Balongbendo Sidoarjo yang terdiri atas dua kelas terpilih untuk uji coba terbatas dan uji coba luas. Pada saat uji coba terbatas, dilakukan di kelas VIII-D dengan jumlah pesrta didik sepuluh peserta didik. Sedangkan saat uji coba luas dilakukan di kelas VIII-G dengan jumlah peserta didik 31 peserta didik. Data berupa proses pengembangan diperoleh dari angket yang dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan deksripsi proses pengembangan buku interaktif yang dianalisis menggunakan metode dekriptif kualitatif. Data berupa kualitas buku interaktif diperoleh dari angket, obervasi, dan tes yang dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif.

Buku interaktif yang dikembangkan telah melalui proses analisis ujug depan, analisis peserta didik, analisis tugas, analisis konsep, dan analisis tujuan pembelajaran pada tahap pendefinisian. Kemudian proses pengembangan berlanjut pada tahap perancangan yang dilakukan dengan pemilihan format buku interaktif serta penyusunan desain awal buku interaktif. pada tahap pengembangan, dilakukan proses validasi, uji coba terbatas, uji coba luas, dan revisi.

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui kualitas buku interaktif yang diukur melalui tiga aspek yakni, kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan. Kevalidan dari segi kelayakan isi dinilai sangat layak dengan presentase 100%, dari segi kelayakan kebahasaan dinilai sangat layak, dengan presentase 98%, dari segi kelayakan penyajian dinilai sangat layak , dengan presentase 96% , dan dari segi kelayakan kegrafikan dinilai sangat layak, dengan presentase 95%. berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kevalidan buku interaktif mendapat predikat sangat layak.

Adapun keefektifan buku interaktif diperoleh melalui rata-rata hasil belajar peserta didik menunjukkan kualifikasi efektif, dengan jumlah rata-rata nilai peserta didik 83,5 pada uji coba terbatas dan 84,5 pada uji coba luas. Berdasarkan hasil observasi, keefektifan buku interaktif menunjukkan kualifikasi sangat efektif, yang menunjukkan angka persentase skor 84% pada uji coba terbatas dan 86% pada uji coba luas. Kepraktisan buku interaktif yang diperoleh dari hasil angket respon peserta didik menunjukkan kualifikasi sangat baik, yang menunjukkan angka persentase skor 81,07% pada uji coba terbatas dan 83,65% pada uji coba luas.

Kata Kunci: Buku interaktif, teks puisi, kode QR.

Published
2019-05-29
Section
Articles
Abstract Views: 55
PDF Downloads: 65