BAHASA HUMOR DALAM TUTURAN KETUT YOGA YUDISTIRA PENGISI SUARA CHANNEL YOUTUBE KOK BISA

  • ZAHRANI ISMI AISYAH

Abstract

Abstrak

Humor dapat dijumpai dimana-mana. Tidak hanya dapat dibaca dari buku kumpulan lelucon saja, sekarang humor sudah tersebar luas di berbagai media massa, mulai media massa elektronik seperti televisi, radio, dan lain sebagainya. Humor juga dapat ditemukan dalam media massa online. Media massa online yang ditemukan saat ini sudah beragam , salah satunya adalah Yiutbe. Dalam proses pembuatan konten yang ada dalam Youtube, tak luput dari peran pembuat konten. Ketut Yoga Yudistira, seorang pria kelahiran Bali yang menjadi pusat dari konten Youtube yang dinaungi channel Kok Bisa? Dalam mengisi suara video Youtubenya Ketut Yoga juga menyelipkan humor yang tidak terduga. Diksi yang digunakan juga tak terlihat lucu, namun saat dibawakan oleh Ketut Yoga mampu menimbulkan gelak tawa. Beragamnya bahasa humor yang digunakan dalam tuturan Ketut Yoga dalam video channel Youtube KOK BISA? tersebut merupakan hal menarik untuk diteliti dan dideskripsikan.

Penelitian bahasa humor dalam tuturan Ketut Yoga Yudistira menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi yang didasarkan pada upaya membangun pandangan mereka yang diteliti yang rinci, dibentuk dengan kata-kata, gambaran holistik dan rumit. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis isi. Teknik analisis isi adalah teknik yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan sesuai dengan rumusan masalah yang diambil.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori bentuk humor yang dikemukakan oleh Menurut Yunus dalam (Mulyani, 2005: 5 dan Palupi, 2014: 8) dan teori fungsi yang dikemukakan oleh Sujoko (dalam Rahmanadji, 2007: 217) memandang humor dapat berfungsi untuk: (1) melaksanakan segala keinginan dan segala tujuan gagasan atau pesan; (2) menyadarkan orang bahwa dirinya tidak selalu benar; (3) mengajar orang melihat persoalan dari berbagai sudut; (4) menghibur; (5) melancarkan pikiran; (6) membuat orang mentoleransi sesuatu; (7) membuat orang memahami soal pelik.

Dari penelitian ini ditemukan Bentuk humor yang ditemukan meliputi bentuk 1) humor sebaris, 2) humor dua baris, 3) humor kalimat topik, 4) humor salah ucap, 5) humor permainan kata, 6) humor interupsi dan 7) humor pematah. Bentuk humor yang tidak ditemukan dalam penelitian ini adalah humor dialog, humor surat dan humor salah intonasi. Bentuk humor yang dominan dalam penelitian ini adalah bantuk humor sebaris. Fungsi humor yang ditemukan meliputi fungsi 1) melaksanakan segala keinginan dan segala tujuan gagasan/pesan, 2) menyadarkan orang bahwa d irinya tidak selalu benar, 3) mengajar orang melihat persoalan dari berbagai sudut, 4) menghibur, 5) melancarkan pikiran dan 6) membuat orang memahami soal pelik. Fungsi humor yang dominan ditemukan adalah fungsi menghibur sebanyak 43 data, karena humor pada hakikatnya berfungsi untuk menghibur orang. Fungsi humor yang tidak ditemukan dalam penelitian ini adalah fungsi membuat orang mentoleransi sesuatu.

Kata Kunci: bahasa humor, tuturan Ketut Yoga Yudistira, channel youtube Kok Bisa

.

Published
2019-07-10
Section
Articles
Abstract Views: 180
PDF Downloads: 363