CAMPUR KODE TUTURAN GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN SMAN 1 CERME GRESIK

  • BINTI CHUSNUL CHOTIMAH

Abstract

Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbriter digunakan suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Salah satu wujud nyata dari bahasa adalah serangkaian bunyi bermakna yang diucapkan oleh pemakai bahasa pada saat berbicara. Bahasa dalam bentuk ini dapat diamati dan dianalisis oleh pemakaiannya. Dalam setiap komunikasi interaksi, manusia saling menyampaikan informasi, baik berupa gagasan, maksud, pikiran, perasaan, maupun emosi secara langsung. Hubungannya dengan peristiwa tutur adalah berlangsungnya atau terjadinya interaksi dalam suatu ujaran atau lebih yang melibatkan dua pihak, yakni penutur dan mitra tutur dengan satu pokok tuturan dalam waktu, tempat, dan situasi tertentu. Pemakaian dua bahasa atau lebih dengan variasi dalam bahasa yang dapat mencampurkan beberapa bahasa yang bertujuan untuk fungsi tertentu agar masyarakat memahami tuturan yang telah diucapkan oleh penutur dengan kesantaiannya disebut campur kode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tuturan guru-siswa dalam pembellajaran bahasa Mandarin. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik simak bebas libat cakap. Sementara itu, analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik catat.






Published
2019-07-10
Section
Articles
Abstract Views: 82
PDF Downloads: 319