REPRESENTASI PENGETAHUAN BAHARI DALAM NOVEL ANAK PESISIR, PELAUT, DAN PEROMPAK KARYA DASAIRY ZULFA

  • HERFINA CLARA ROSA LINDA PUTRI

Abstract

ABSTRAK

REPRESENTASI PENGETAHUAN BAHARI DALAM NOVEL ANAK PESISIR, PELAUT, DAN PEROMPAK
KARYA DASAIRY ZULFA
(KAJIAN INTERPRETATIF SIMBOLIK CLIFFORD GEERTZ)

Nama : Herfina Clara Rosa Linda Putri
NIM : 15020074039
Prodi/Jurusan : Pendidikan/Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas : Bahasa dan Seni
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Prof. Dr. Setya Yuwana, M.A
Tahun : 2019

Kata kunci: pengetahuan bahari, rencana, resep, aturan, dan petunjuk

Masyarakat pesisir Tarakan Kalimantan Timur dalam novel Anak Pesisir, Pelaut, dan Perompak karya Dasairy Zulfa mayoritas bekerja sebagai nelayan memiliki latar belakang kebudayaan yang khas. Melalui kebudayaan tersebut, muncul pengetahuan bahari yang digunakan oleh masyarakat sebagai pedoman untuk mengatasi berbagai masalah mengenai kehidupan, melaut dan berlayar. Pengetahuan bahari yang dimaksud yakni perilaku hidup dan tata cara masyarakat terhadap laut dan pemanfaatan potensi laut yang ada di dalam, di atas, dan di sekitar laut.
Tujuan penelitian ini mendeskripsikan (1) rencana-rencana pengetahuan bahari yang terepresentasi dalam novel Anak Pesisir, Pelaut, dan Perompak karya Dasairy Zulfa, (2) resep-resep pengetahuan bahari yang terepresentasi dalam novel Anak Pesisir, Pelaut, dan Perompak karya Dasairy Zulfa, (3) aturan-aturan pengetahuan bahari yang terepresentasi dalam novel Anak Pesisir, Pelaut, dan Perompak karya Dasairy Zulfa, (4) petunjuk-petunjuk pengetahuan bahari yang terepresentasi dalam novel Anak Pesisir, Pelaut, dan Perompak karya Dasairy Zulfa.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berupa novel Anak Pesisir, Pelaut, dan Perompak karya Dasairy Zulfa. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu kata, frasa, kalimat, paragraf, dan wacana masyarakat pesisir Tarakan Kalimantan Timur yang terepresentasi dalam novel Anak Pesisir, Pelaut, dan Perompak karya Dasairy Zulfa. Teknik pengumpulan data berupa teknik pustaka (pembacaan kritis, penandaan dan pengutipan) dan teknik analisis data berupa teknik deskriptif.
Hasil penelitian ini yaitu rencana-rencana pengetahuan bahari yang terepresentasi dalam novel Anak Pesisir,Pelaut, dan Perompak karya Dasairy Zulfa ditunjukan melalui satu hal, yaitu (1) pola hidup nelayan. Resep-resep pengetahuan bahari yang terepresentasi dalam novel Anak Pesisir,Pelaut, dan Perompak karya Dasairy Zulfa ditunjukan melalui enam hal, yaitu (1) tatacara menangkap ikan, (2) mengolah hasil laut, (3) kebutuhan hidup masyarakat nelayan, (4) pendidikan masyarakat nelayan, (5) tatacara penentuan arah ketika melaut, (6) pemanfaatan teknologi melaut. Aturan-aturan pengetahuan bahari yang terepresentasi dalam novel Anak Pesisir,Pelaut, dan Perompak karya Dasairy Zulfa ditunjukkan melalui dua hal, yaitu (1) nilai kehidupan masyarakat nelayan dan (2) norma kehidupan masyarakat nelayan. Petunjuk-petunjuk pengetahuan bahari yang terepresentasi dalam novel Anak Pesisir,Pelaut, dan Perompak karya Dasairy Zulfa ditunjukkan melalui dua hal, yaitu (1) sistem religi masyarakat nelayan dan (2) ritual adat masyarakat nelayan.










ABSTRACT

REPRESENTATION OF MARITIME KNOWLEDGE IN NOVEL ANAK PESISIR, PELAUT, DAN PEROMPAK
BY DASAIRY ZULFA
(CLIFFORD GEERTZ SYNTHESIS INTERPRETATIVE STUDY)

Name : Herfina Clara Rosa Linda Putri
NIM : 15020074039
Program/Department : Pendidikan/Bahasa dan Sastra Indonesia
Faculty : Bahasa dan Seni
Institution : Universitas Negeri Surabaya
Advisor : Prof. Dr. Setya Yuwana, M.A
Year : 2019

Keywords: nautical knowledge, plans, recipes, rules, and instructions

In the coastal communities of Tarakan East Kalimantan, in the Novel Anak Pesisir, Pelaut, dan Perompak by Dasairy Zulfa the majority work as fishermen with a unique cultural background. Through this culture, nautical knowledge emerged that was used by the community as a guide for overcoming various problems regarding life, fishing and sailing. Meritime knowledge is meant by the life behavior and procedures of the community towards the sea and the utilization of the potensial of the sea that is in, above, and around the sea.
The purpose of this research is to describe (1) marine knowledge plans represented in Dasairy Zulfa’s NOVEL Anak Pesisir, Pelaut, dan Perompak, (2) recipes for marine knowledge represented in the novel Anak Pesisir, Pelaut, dan Perompak by Dasairy Zulfa, (3) rules of maritime knowledge represented in the novel of Anak Pesisir, Pelaut, dan Perompak by Dasairy Zulfa, (4) instructions for marine knowledge represented in the novel of Anak Pesisir, Pelaut, dan Perompak by Dasairy Zulfa.
The approach used in this study is a qualitative approach. The data source in this research is the novel Anak Pesisir, Pelaut, dan Perompak by Dasairy Zulfa. The data used in this research are words, phrases, sentences, paragraphs, and the discourse of the Trakan East Kalimantan coastal community represented in the novel Anak Pesisir, Pelaut, dan Perompak by Dasairy Zulfa. Data collection techniques in the form library techniques (critical reading, marking and quotation) and data analysis techniques in the form of descriptive techniques.
The results of this study are marine knowledge plans represented in the novel Anak Pesisir, Pelaut, dan Perompak by Dasairy Zulfa shown through one thing namely (1) the fisherman’s lifestyle. The recipes of nautical knowledge represented in the novel Anak Pesisir, Pelaut, dan Perompak by Dasairy Zulfa are shown through six things, namely (1) fishing procedures, (2) processing marine products, (3) the necessities of life for fishing comunities, (4) education of fishing comunities, (5) procedure for setting direction when going to sea, and (6) utilization of fishing technology. The results of maritime knowledge represented in the novel Anak Pesisir, Pelaut, dan Perompak by Dasairy Zulfa are shown through two things, namely (1) the live values of fishing communities and (2) the norms of life of fishing communities. The clues to marine knowledge represented in the novel Anak Pesisir, Pelaut, dan Perompak by Dasairy Zulfa are shown through two things, namely (1) the religious system of fishing communitities and (2) traditional rituals of fishing communities.
Published
2019-08-13
Section
Articles
Abstract Views: 50
PDF Downloads: 134