DOMINASI PEMERINTAHAN ORDE BARU PADA NOVEL LAUT BERCERITA KARYA LEILA S. CHUDORI: PERSPEKTIF MAX WEBER

  • RENALDO FERONANDA PRASETYO

Abstract

Abstrak

Karya sastra merupakan hasil pemikiran manusia yang diciptakan sebagai cerminan realitas sosial serta meliputi seluruh aspek peristiwa yang pernah terjadi dalam kehidupan manusia. Peristiwa tersebut memiliki dampak dalam realitas sosial sehingga mempengaruhi pola pikir manusia, seperti peristiwa pada tahun 1998 saat pemerintahan Orde Baru berkuasa di Indonesia yang penuh dengan korupsi, kolusi, dan nepoitisme. Peristiwa tersebut mengilhami Leila S. Chudori dalam membuat novel Laut Bercerita yang berisikan peristwa kelam yang dilakukan Orde Baru, peristiwa tersebut seperti penculikan para aktivis mahasiswa, pelarangan kebebasan berpendapat, penahanan dan pembunuhan oleh aparat militer bagi siapapun yang menentang kebijakan Orde Baru.

Tujuan penelitian ini mengungkap bentuk tindak sosial dan dominasi pemerintahan Orde Baru pada novel Laut Bercerita. Metode yang digunakam dalam penelitian ini menggunakan pendekatan mimetik yang memandang karya sastra dari realitas sosial, sumber data dalam penelitian ini menggunakan novel Laut Bercerita dan sumber data yang kedua berasal dari non novel seperti artikel, jurnal, dan dokumen yang memiliki persamaan dengan peristiwa yang ada dalam novel. Dalam penelitian ini menggunakan teori sosiologi sastra perspektif Max Weber tentang tindak sosial dan dominasi sosial.

Hasil dari penelitian ini ditemukannya tindak sosial dalam novel Laut Bercerita yaitu penindakan terhadap kelompok mahasiswa yang berupaya melengserkan rezim Orde Baru, penindakan tersebut berupa penangkapan oleh aparat militer yang merupakan alat pemerintahan Orde Baru. Dominasi sosial yang muncul dalam novel Laut Bercerita yaitu pembakaran dan penyitaan buku oleh aparat militer yang dianggap memiliki unsur komunisme yang merupakan ideologi terlarang di Indonesia. Pemerintahan Orde Baru juga menangkap dan membungkam pers yang memiliki unsur kritik terhadap pemerintahan Orde Baru, saat pemerintahan Orde Baru pers hanya boleh memuat keberhasilan Orde Baru dalam segi ekonomi, keamanan, dan kebudayaan. tindak sosial dan dominasi sosial memiliki persamaan dengan peristiwa yang ada di Indonesia yaitu pada saat bangsa Indonesia dipimpin Soeharto banyak melakukan penangkapan, pembunuhan, penculikan terhadap para mahasiswa yang melakukan aksi kritik terhadap pemerintahan Orde Baru serta melarang para sastrawan menulis karya-karyanya yang dianggap dapat mengusik pemerintahan Orde Baru.

Kata Kunci: Tindak Sosial, Dominasi Sosial, Novel, Dokumentasi Sosial

Published
2020-04-16
Section
Articles
Abstract Views: 252
PDF Downloads: 399