STUDI KOMPARASI KOMPLEKSITAS BENTUK KATA PADA CERPEN ANGKATAN ‘45 DENGAN CERPEN ANGKATAN 2000

  • CITRA MAULIDIYAH ROHMAH
  • MULYONO

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kompleksitas bentuk kata pada cerpen Angkatan 45, mendeskripsikan kompleksitas bentuk kata pada cerpen Angkatan 2000, mendeskripsikan perbandingan kompleksitas bentuk kata pada cerpen Angkatan 45 dengan cerpen Angkatan 2000. Jenis penelitian ini adalah dekriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah bentuk kata yang terdapat pada tiga cerpen Angkatan 45 dan tiga cerpen Angkatan 2000. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak teknik catat dengan dipilih secara acak. Teknik analisis yang digunakan adalah metode agih. Hasil penelitian ini kompleksitas bentuk kata meliputi proses morfologi berwujud afiksasi, reduplikasi, dan komposisi.

Kompleksitas bentuk kata melalui afiksasi me-, ber-, me-kan, -an, -em-, dan konfiks ke-an dominan ditemukan serta digunakan dalam kompleksitas bentuk kata pada cerpen Angkatan 45 dan Angkatan 2000. Kompleksitas bentuk kata melalui proses morfologi komposisi banyak ditemukan dalam cerpen Angkatan 45 daripada cerpen Angkatan 2000. Kompleksitas bentuk kata melalui reduplikasi menyangkut masalah morfologis ditemukan di cerpen Angkatan ’45 dan Angkatan 2000. Reduplikasi menyangkut masalah sintaksis hanya ditemukan dalam cerpen Angkatan 45, sedangkan dalam cerpen Angkatan 2000 tidak ditemukan reduplikasi menyangkut masalah sintaksis. Kompleksitas bentuk kata berwujud reduplikasi menyangkut masalah fonologis hanya ditemukan pada cerpen Angkatan 2000, sedangkan kompleksitas bentuk kata berwujud reduplikasi menyangkut masalah fonologis tidak ditemukan. Cerpen Angkatan 45 ditemukan kompleksitas bentuk kata melalui perpaduan dua proses morfologi yang berwujud afiksasi dengan komposisi dan tidak ditemukan pada cerpen Angkatan 2000. Kompleksitas bentuk kata dapat dilihat dari banyaknya kata yang mengalami proses morfologi, atau susunan bentukkatanya rumit. Bentuk kata pada cerpen Angkatan 45 dapat dinyatakan kompleks karena ditemukannya bentuk kata yang merupakan hasil perpaduan proses morfologi. Bentuk kata yang terdapat dalam cerpen Angkatan 45 lebih dominan daripada bentuk kata pada cerpen Angkatan 2000.

Kata Kunci: Kompleksitas, Bentuk Kata, Cerpen, Angkatan ’45, Angkatan 2000.

Published
2020-06-05
Section
Articles
Abstract Views: 182
PDF Downloads: 222