Tokoh Sari dalam Novel Perempuan Bersampur Merah Karya Intan Andaru : Kajian Psikoanalisis Sigmund freud

  • REVENNY VINDA RAHMADIYANTI

Abstract

Sastra dan manusia sangatlah erat kaitannya. Begitu juga antara sastra dan permasalahan hidup manusia, karena pada dasarnya keberadaan sastra seringkali bermula dari permasalahan serta persoalan yang berada di dalam lingkungan kehidupan manusia. Sastra pada umumnya melibatkan segala aspek hidup dan kehidupan manusia, tidak terkecuali dengan ilmu jiwa atau psikologi, karena pada dasarnya manusia terdiri dari jiwa dan raga. Novel Perempuan Bersampur Merah banyak menggambarkan aspek hidup tokoh utamanya, tidak terkecuali kepribadian tokoh utama yang kuat. Penelitian ini dilakukan untuk mengemukakan psikoanalisis dari tokoh utama novel Perempuan Bersampur Merah dengan menggunakan psikoanalisis Sigmun Freud yang dikelompokkan menjadi id, ego dan superego. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif. pendekatan yang digunakan dalam penelitia ini adalah pendekatan tekstual, dimana pendekatan ini digunakan untuk mengkaji aspek psikologi tokoh utama dalam novel Perempuan Bersampur Merah. Hasil penelitian menjelaskan Sari sebagai tokoh utama memiliki id yang kuat. Pengalamana buruk yang ia alami membuat Sari memiliki id yang kuat. Pengalaman yang buruk, kehilangan orang yang disayangi, membuat tokoh utama tidak ingin mengalami hal itu kembali, keinginan ini dinamaka id, id mendorong terbentuknya ego dalam diri tokoh utama, sehingga dalam karya ini banyak ditemui bentuk bentuk ego dari tokoh utama. Superego dibentuk melalui internalisasi, artinya larangan-larangan atau perintah-perintah yang berasal dari luar. Kata kunci: Psikoanalisis, novel Perempuan Bersampur Merah, id, ego, dan superego.
Published
2020-06-24
Section
Articles
Abstract Views: 931
PDF Downloads: 1061