PENGARUH PEMBELAJARAN BERMEDIA FILM ANIMASI BERBASIS ANDROID TERHADAP KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS X PERBANKKAN SYARI’AH (PBS) SMK NEGERI 1 SAMBENG, LAMONGAN

Abstract

Proses pembelajaran terdapat media sebagai strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yakni, siswa mampu menguasai dan memahami materi yang telah diajarkan. Media power point dirasa membosankan bagi siswa. Untuk meningkatkan keterampilan dan semangat belajar siswa perlu adanya inovasi dalam penggunaan media. Media tersebut adalah media Film Animasi berbasi android digunakan dalam pembelajaran menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pembelajaran bermedia film animasi berbasis Android pada keterampilan bercerita siswa kelas X PBS SMK Negeri 1 Sambeng. Jenis penelitian yang digunakan Quasi Experimental Design dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah kelas X PBS 1 sebagai kelas eksperimen dan X PBS 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajarn bermedia film animasi berbasis android terhadap keterampilan bercerita siswa mendapat pengaruh yang signifikan. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil analisis yang mengalami peningkatan nilai rata-rata kelas eksperimen dari 70 ke 81 dengan selisih 11, lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol dengan nilai rata-rata 72 ke 76 dengan selisih 4. Selain itu hasil t hitung menunjukkan t hitung lebih besar dari t tabel 0,01 yaitu ( 14,33 ≥ 2,66 ). Selanjutnya hasil interaksi antara keterampilan bercerita dengan hasil belajar siswa mendapat interasksi yang saling memengaruhi. Hal tersebut dibuktikan dengan analisis uji F (Anova) nilai hitung f menunjukkan f hitung lebih besar dari f tabel 0,01 yaitu ( 42,413 ≥ 4.01 ) Jadi interaksi yang saling memengaruhi dalam penelitian ini adalah nilai keterampilan bercerita yang tinggi akan mendapatkan nilai hasil belajar yang tinggi. Begitupun sebaliknya.

Kata Kunci : Pembelajaran, Media Film Animasi, Menceritakan Cerita Rakyat (Hikayat),

dan Interaksi Hasil Belajar