NOVEL CINTA DALAM 99 NAMA-MU KARYA ASMA NADIA (KAJIAN ESTETIKA PROFETIK)

  • Putri Gita Sari Universitas Negeri Surabaya
  • Setya Yuwana Sudikan Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan humanisasi, liberasi, dan transendensi sastra profetik. Penelitian ini akan membahas mengenai rasa kemanusiaan yang dimiliki manusia, terbebasnya manusia dari rasa cinta dunia, dan hubungan manusia dengan Allah. Manusia yang mempunyai rasa kemanusiaan dan tidak mencintai dunia, maka dia akan terbebas dari tindak kejahatan serta selalu ingin merasa dekat dengan Tuhannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan hermeunetik. Sumber data dari penelitian ini yakni novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia. Hasil penelitian ini yaitu (1) humanisasi dalam novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia meliputi sikap tindak kriminal manusia seperti penculikan dan pembunuhan, (2) liberasi dalam novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia meliputi manusia yang terpuruk karena sistem ekonomi, manusia yang terbelenggu oleh sistem pengetahuan, manusia yang terjebak permasalahan-permasalahan sosial, dan manusia yang memanfaatkan politik untuk mencapai tujuannya, (3) transendensi dalam novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia meliputi rasa takut yang dimiliki manusia kepada Allah, manusia yang hanya berharap kepada Allah, manusia yang berlapang dada menerima segala ketetapan dari Allah, manusia yang selalu bersabar terhadap ujian dari Allah, manusia yang selalu bersyukur dengan semua nikmat Allah, dan manusia yang selalu merasa cukup dengan pemberian Allah padanya.

Kata Kunci: humanisasi, liberasi, transendensi

Published
2021-04-12
Abstract Views: 458
PDF Downloads: 256