PENGGUNAAN KOSAKATA COVID-19 PADA HEADLINE KOMPAS EDISI APRIL 2020

  • Necun Suliandari Universitas Negeri Surabaya
  • Agusniar Dian Savitri Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Fenomena pandemi covid-19 memunculkan kosakata baru yang berkaitan dengan pandemi covid-19 dalam kajian ini disebut dengan kosakata covid-19. Kosakata tersebut digunakan secara konsisten, terutama dalam pemberitaan di media massa, salah satunya headline Kompas. Dalam headline tersebut kosakata covid-19 digunakan dalam berbagai bentuk dan terdapat kosakata tertentu yang kemunculannya lebih sering daripada kosakata yang lain. Berdasarkan kondisi tersebut, tujuan penelitian ini untuk menghasilkan deskripsi tentang (1) penggunaan kosakata covid-19 pada headline Kompas edisi April 2020; (2) frekuensi penggunaan kosakata covid-19 pada headline Kompas edisi April 2020; dan pembentukan kosakata covid-19 pada headline Kompas edisi April 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data 188 headline pemberitaan Covid-19 koran Kompas pertanggal 1 April—30 April 2020. Data penelitian ini berupa kosakata yang berkaitan dengan pemberitaan Covid-19. Metode pengumpulan data yang digunakan metode dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan catat.  Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan intralingual. Teknik yang digunakan adalah teknik hubung banding menyamakan (HBS), teknik hubung banding membedakan (HBB) dan teknik perhitungan sederhana untuk mencari frekuensi penggunaan kata. Hasil penelitian ini terdiri atas tiga hal berikut. Pertama, hasil analisis klasifikasi penggunaan kosakata Covid-19 pada headline koran Kompas April 2020 ditemukan 1.776 data yakni berupa kata yang muncul dalam headline pemberitaan  Covid-19. Penggunaan kosakata Covid-19 berdasarkan kelas kata ditemukan 1.028 kata berupa nomina, 372 kata berupa verba, 131 kata berupa adjektiva, 29 kata berupa adverbia, 32 kata berupa pronomina, 9 kata berupa numeralia, dan 175 kata berupa kata tugas. Penggunaan kosakata Covid-19 berdasarkan  kategori kata ditemukan  43 frasa nomina, 13 frasa verba, 5 frasa adjektiva, dan  8 frasa konjungsi. Dengan demikian, hasil tersebut menunjukkan bahwa klasifikasi penggunaan kosakata Covid-19 berdasarkan penggunaan kosakata berupa kelas kata dan perilaku sintaksisnya lebih didominasi oleh nomina dan frasa nomina. Berdasarkan klasifikasi penggunaan kosakata Covid-19 ditemukan 17 data yang merupakan kosakata baru dalam pemberitaan Covid-19 yang tidak teridentifikasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kelima. Adapun data tersebut adalah ‘Corona’, ‘Covid-19’, ‘PDP’, ‘ODP’, ‘Rapid Test’, ‘PCR’, ‘PSBB’, ‘APD’, ‘OTG’. Kedua, hasil analisis frekuensi penggunaan kosakata Covid-19 pada headline koran Kompas April 2020, berdasarkan kelas kata nomina, beberapa kosakata yang digunakan yakni kosakata corona, covid-19, kasus, rapid test, pasien, OTG, PDP, ODP, APD, PSBB, wabah, virus. diketahui kata Covid-19 muncul dengan frekuensi kemunculan terbanyak yakni sebanyak 30% dari jumlah total 346 kosakata kelas nomina mengenai pemberitaan Covid-19. Berdasarkan kelas kata verba, beberapa kosakata yang sering muncul yakni update, sembuh, bertambah, meninggal, tangani, perangi, terkait, terindikasi. diketahui kata Update muncul dengan frekuensi kemunculan sebanyak 54% dari jumlah total 231 kosakata kelas verba mengenai pemberitaan Covid-19. Berdasarkan kelas kata adjektiva, beberapa kosakata yang sering muncul yakni terinfeksi, positif, baru, efektif, terbanyak, tertinggi. diketahui kata positif muncul dengan frekuensi kemunculan sebanyak 55% dari jumlah total  109 kosakata kelas adjektiva mengenai pemberitaan Covid-19. Ketiga, hasil analisis berdasarkan pembentukan kata, ditemukan tiga pembentukan kosakata Covid-19 yang terdapat pada headline koran Kompas April 2020 yakni pembentukan kata berupa afiksasi, reduplikasi dan akronimisasi. Selain pembentukan kosakata, terdapat kosakata yang tidak mengalami proses pembentukan sama sekali yakni kata corona, virus, orang, pasien. Pada semua headline, kata tersebut selalu berdiri sendiri sebagai bentuk bebas, tidak mengalami afiksasi maupun proses pembentukan lain.

 

Kata Kunci: penggunaan  kosakata, covid-19, headline.

Published
2021-04-28
Abstract Views: 193
PDF Downloads: 770