PENGARUH PEMBELAJARAN BLENDED TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS FABEL ANAK SLOW LEARNER: STUDI KASUS DI SMP WISDOMACADEMY SURABAYA
Abstract
Kemampuan membaca pemahaman adalah sebuah kecakapan yang harus dimiliki peserta didik untuk bisa memahami dan mengembangkan lmunya. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukam peneliti pada tanggal 12—18 Januari 2021 di Jenjang SMP Wisdom Academy Surabaya menunjukkan bahwa anak slow learner adalah salah satu anak yang kesulitan memahami bacaan khususnya yang berteks panjang, terlebih lagi pada saat pandemi covid-19 yang mengharuskan seluruh sekolah melakukan pembelajaran daring, sehingga terkadang peserta didik bolos dan mudah bosan. Maka dari tu, tujuan peneletian ni adalah membuktikan pengaruh pembelajaran blended menggunakan media google classroom terhadap kemampuan membaca pemahaman teks fabel anak slow learner di SMP WisdomAcademy. Pada penelitian ni digunakan pendekatan kuantitatif berjenis eksperimen dengan bentuk Single Subject Research (SSR). Strategi yang dipakai adalah model A-B-A’ yang terdiri dari fase baseline 1 (A), ntervensi (B), dan baseline 2 (A’). Subjeknya adalah anak slow learner kelas 7 SMP WisdomAcademy Surabaya yang mengalami kesulitan untuk membaca pemahaman khususnya pada teks-teks yang panjang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ni menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dipakai adalah teknik statistik deskriptif. Analsis data yang dipakai dalam penelitian ni adalah analisis data dalam kondisi dan analisis data anatarkondisi dengan penyajian data berupa gambar dan tabel. Berdasarkan hasil penelitian ni diketahui bahwa penggunaan pembelajaran blended menggunakan media google classroom berpengaruh terhadap kemampuan membaca pemahaman teks fabel yang dibuktikan dari adanya peningkatan level dan persentase overlap yang rendah yaitu 0% pada fase (A)/(B) dan 50% pada fase (B)/ (A’).
PDF Downloads: 207