REAKSI FORMASI EGO TOKOH ZAHRANA DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY: KAJIAN PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD

Abstract

Novel Cinta Suci Zahrana merupakan novel karya Habiburrahman El-Shirazy yang berfokus pada konflik tokoh utama yaitu Zahrana. Konflik yang dialami Zahrana mengacu pada bentuk mekanisme pertahanan ego terutama reaksi formasi ego dalam menentukan pilihan antara karir, cita-cita, atau berumah tangga. Penelitian ini menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Tujuan penelitian ini yaitu 1) mendeskripsikan bentuk reaksi formasi ego tokoh Zahrana, 2) mendeskripsikan alasan reaksi formasi ego tokoh Zahrana, dan 3) mendeskripsikan dampak reaksi formasi ego tokoh Zahrana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan psikologis. Sumber datanya adalah novel berjudul Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El-Shirazy dengan data berupa kutipan, baik langsung maupun tidak langsung, dari kalimat dan paragraf yang memuat masalah penelitian di dalamnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik pustaka. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik deskriptif dan teknik interpretasi. Hasil penelitian ini yaitu 1) bentuk  reaksi formasi ego tokoh Zahrana mengacu pada mekanisme pertahanan untuk melindungi diri dari kecemasan. 2) Alasan reaksi formasi ego tokoh Zahrana terbagi menjadi dua sumber alasan yaitu alasan dari dalam diri Zahrana yaitu prinsip hidup Zahrana dan dari luar diri Zahrana yaitu kondisi keluarga. 3) Dampak positif reaksi formasi ego tokoh Zahrana yaitu Zahrana mampu berprestssi dan diterima di lingkungan akademis. Dampak negatif reaksi formasi ego tokoh Zahrana yaitu penderitaan batin yang dialami tokoh Zahrana karena sulit menemukan jodoh.. Adapun manfaat yang diperoleh setelah penelitian ini adalah  menambah wawasan tentang karya sastra dan dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu sastra, khususnya tentang kajian psikoanalisis Sigmund Freud sekaligus dapat dijadikan sebagai bahan referensi.

Kata kunci: reaksi formasi ego, tokoh Zahrana, psikoanalisis Sigmund Freud