ILOKUSI DALAM DEBAT PUBLIK CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SURABAYA TAHUN 2020

  • Alfu Laili Rahmawati Universitas Negeri Surabaya
  • Yunis Effendri Universitas Negeri Surabaya

Abstract

melaksanakan debat publik guna menyampaikan visi misi pasangan calon wali kota. Maka, tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan bentuk, jenis, dan fungsi ilokusi dalam debat publik calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya tahun 2020. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Data penelitian ini berupa tuturan debat yang mengandung ilokusi. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Serta teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif . Hasil penelitian ini (1) bentuk ilokusi yang ditemukan berupa deklaratif 98 tuturan, interogatif 3 tuturan, dan imperatif 32 tuturan. (2) jenis ilokusi yang ditemukan meliputi menyatakan, menyarankan, mengeluh, melaporkan, mengklaim, dan memprediksi. Jenis direktif meliputi menginstruksikan, melarang, memohon, meminta, memerintah, menuduh. Jenis ekspresif meliputi memberi salam, berterima kasih, memuji, menyalahkan, menyindir, dan mengkritik. Jenis komisif  meliputi bersumpah, berjanji, bernazar, menawarkan sesuatu. Kemudian jenis deklarasi meliputi menolak dan berpasrah. (3) fungsi ilokusi berupa fungsi kompetitif  31 tuturan, fungsi menyenangkan 46 tuturan, fungsi bekerja sama 31 tuturan, dan fungsi bertentangan 25 tuturan. Berdasarkan hasil temuan penelitian tersebut, menggambarkan bahwa bentuk, jenis, dan fungsi ilokusi yang paling populer pada debat tersebut berupa bentuk deklaratif, jenis komisif, dan fungsi menyenangkan. Sedangkan yang paling sedikit ditemukan yaitu bentuk interogatif, jenis deklarasi, dan fungsi bertentangan.

Kata Kunci: tindak tutur, ilokusi, debat publik

Published
2021-07-09
Abstract Views: 77
PDF Downloads: 63