POSISI PEREMPUAN DALAM MEDIA INDOZONE.ID DAN OKEZONE.COM: KAJIAN WACANA KRITIS SARA MILLS

  • Dyah Fitriana Hidayani Ayu Putri Universitas Negeri Surabaya
  • Agusniar Dian Savitri Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Ketidakadilan terhadap perempuan juga terjadi dalam berita yakni hal yang dialami oleh perempuan, seperti perempuan yang menjadi objek pembicaraan dan kemunculan perempuan diwakili oleh aktor lain hingga menimbulkan posisi yang termaginalkan. Berita di Indonesia yang mengenai perkosaan, pelecehan, berita-berita yang menampilkan perempuan sebagai objek pemberitaan. Berdasarkan kondisi tersebut, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) posisi perempuan dalam media massa Okezone.com dan media sosial Instragram Indozone.id (2) posisi subjek-objek dan posisi penulis-pembaca dalam berita yang diterbitkan oleh Indozone.id dan Okezone.com. Sumber data penelitian ini berupa teks berita tentang perempuan yang ada di media massa Okezone.com dan media sosial Instagram Indozone.id selama Mei 2021. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dengan teknik baca dan catat. Analisis data menggunakan teknik Teori Wacana Sara Mills yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat bias gender dalam Okezone dan Indozone yang terdiri atas empat hal, yakni (1) posisi perempuan dalam pemberitaan Indozone.id cenderung termarginalkan yang dibuktikan dari peristiwa dilihat melalui pihak kepolisian dan pelaku; subjek pemberitaan dari penulis dan kepolisian; objek pemberitaan cenderung korban (perempuan); (2) posisi perempuan dalam media sosial Okezone.com cenderung termarginalkan; perempuan ditempatkan sebagai objek, mendapatkan sebutan buruk (penggoda), pembaca dan objek imajinasi bagi pembaca; (3) posisi subjek-objek cenderung pihak kepolisian, penulis, (bisa merangkap pelaku); korban cenderung menjadi objek pemberitaan yang diceritakan oleh pihak lain; (4) posisi penulis-pembaca dalam Indozone.id, penulis cenderung sebagai pencerita kronologis dan berpihak kepada korban, sedangkan pembaca dapat memosisikan diri sebagai korban karena penulis menggiring pembaca untuk berempati kepada korban. Posisi penulis-pembaca dalam berita di Okezone.com yakni penulis cenderung menempatkan perempuan objek perbandingan dengan perempuan lain dan imajinasi pembaca yang dapat dinikmati kapan pun, menunjukkan perempuan sebagai orang yang tidak baik (penggoda) bagi pembaca. Posisi pembaca dalam berita di Okezone.com yaitu pembaca digiring untuk menyetujui opini penulis dan pembaca menempatkan posisi mereka ke dalam kelompok penulis.

Kata Kunci: posisi perempuan, wacana kritis Sara Mills, bias gender

Published
2021-07-29
Abstract Views: 200
PDF Downloads: 131