MEKANISME PERTAHANAN EGO TOKOH UTAMA DALAM KUMCER SAMBAL & RANJANG KARYA TENNI PURWANTI (TINJAUAN PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD)

Abstract

Karya sastra menyembunyikan sekaligus mengungkapkan rahasia terpendam dalam diri tokoh-tokohnya,
sehingga kemudian tanpa disadari hal itu telah mengubah pola pikir dan cara berperilakunya. Mekanisme
pertahanan ego membantu seseorang beradaptasi dengan kecemasan. Penelitian ini membahas mekanisme
pertahanan ego tokoh dari kumpulan cerpen Sambal & Ranjang karya Tenni Purwanti. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan psikotesktual. Data yang digunakan adalah
kutipan rangkaian kalimat dalam kumpulan cerpen Sambal & Ranjang. Teknik analisis data yang digunakan
adalah deskriptif analitik, studi Pustaka, dan teknik baca-catat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat lima
bentuk mekanisme pertahanan ego yang mendominasi, yaitu displacement (pengalihan), denial (penolakan),
reaction formation (reaksi formasi), rasionalisasi, dan represi. Penyebab dari mekanisme pertahanan ego
yang dilakukan para tokoh meliputi kecemasan yang berasal dari dunia luar (objective anxiety), kecemasan
yang berasal dari libido id (neurotic anxiety), dan kecemasan yang berasal dari kerasnya superego (moral
anxiety). Dampak dari mekanisme pertahanan ego yang dilakukan para tokoh meliputi menjadi gila,
menantikan hal yang sia-sia, merendahkan diri sendiri, berperilaku menyimpang, menimbulkan kecurigaan,
melanggar norma, menyesal, kesepian, dan gangguan mental.
Kata Kunci: Sambal & Ranjang, Mekanisme Pertahanan Ego, Penyebab, Dampak.