PERSEPSI SUBJEKTIF TOKOH JATI WESI DALAM NOVEL AROMA KARSA KARYA DEE LESTARI (Kajian Psikologi Individual Alfred Adler)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelemahan fisik (inferioritas), fiksionalisme, gaya
hidup, dan superioritas tokoh Jati Wesi dalam novel Aroma Karsa karya Dee Lestari. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori psikologi individual Alfred Adler. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan psikologi sastra. Sumber data yang
digunakan adalah novel Aroma Karsa karya Dee Lestari yang diterbitkan oleh penerbit Bentang Pustaka
pada tahun 2018. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam diri Jati Wesi memiliki kepribadian yang
diungkapkan oleh Adler pada aspek persepsi subjektif berupa kelemahan fisik (inferioritas) yang terlihat
pada kemampuan indra penciumannya yang berbeda dari orang lain pada umumnya yang menyebabkan ia
merasa sendirian, kesepian, dan membuat tubuhnya limbung jika terlalu mencium aroma yang kuat.
Keunikan pada indra penciumannya ini memunculkan fiksionalisme pada diri Jati Wesi untuk berusaha
merombak parfum Puspa Ananta menjadi sempurna dan mencoba mencari tahu asal-usul dirinya. Jati Wesi
juga memiliki gaya hidup yang baik, ia merupakan seorang pekerja keras, pantang menyerah, dan lebih
mementingkan pendidikannya, ia belajar dengan sungguh-sungguh terlihat pada saat ia mengikuti pelatihan
di Grasse. Sehingga Jati Wesi dapat meraih superioritas dalam hidupnya, yakni mampu menyempurnakan
koleksi Puspa Ananta dan mengetahui asal-usul dirinya. Oleh karena itu, penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa dalam diri Jati Wesi memiliki kepribadian yang diungkapkan oleh Adler pada aspek persepsi
subjektif berupa kelemahan fisik dan fiksionalisme, kemudian gaya hidup dan terakhir superioritas.
Kata Kunci: persepsi subjektif, psikologi individual, Alfred Adler.