PERSONA TOKOH DALAM NOVEL EVERYONE HAS LIES KARYA COONANT (Kajian Psikologis Carl Gustav Jung)
Abstract
Psikologi sastra menjadi pendekatan yang paling tepat untuk penelitian terhadap
novel Everyone Has Lies. Ada dua belas tokoh dalam novel tersebut yang sangat
menonjol personanya. Sesuai dengan teori milik C. G. Jung, maka penelitian ini
berfokus pada tiga permasalahan, antara lain persona tokoh, terbentuknya persona
tokoh, dan dampak persona tokoh. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan
ketiga permasalahan tersebut. Penelitian ini diharapkan sebagai sebuah kebaruan
terhadap novel karya Coonant yang belum banyak menjadi objek penelitian. Selain
berfokus pada teori persona milik C. G. Jung, terdapat pembahasan pendukung
terkait psikologi sastra dan ketidaksadaran kolektif. Penelitian kualitatif dengan
studi pustaka ini menunjukkan persona kedua belas tokoh secara jelas bersama
penyebab terbentuknya persona tersebut, juga dampaknya terhadap diri mereka
masing-masing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua belas tokoh memiliki
persona yang berbeda-beda, sehingga dampaknya terhadap diri mereka masingmasing pun beragam. Penyebab terbentuknya persona-persona tersebut banyak
disebabkan oleh lingkungan keluarga yang tidak harmonis. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa di luar sana banyak individu yang sebenarnya tidak baik-baik
saja, terutama karena kondisi keluarga mereka yang toksik. Mereka lantas
menyembunyikan diri yang tidak baik-baik saja itu di balik persona, tetapi persona
mereka tak selalu memberikan dampak baik bagi diri masing-masing.
Kata kunci: persona, C. G. Jung, psikologi sastra
Downloads

