PENYIMPANGAN MAKSIM KESANTUNAN BERBAHASA DALAM FILM CALON BINI KARYA ASEP KUSDINAR

  • Dwi Zazua Lestari Universitas Negeri Surabaya
  • Mulyono Mulyono Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Artikel ini mengkaji Penyimpangan Maksim Kesantunan Berbahasa dalam Film Calon Bini dengan
mengangkat tiga topik bahasan, yaitu bentuk penyimpangan maksim kesantunan berbahasa, penyebab
terjadinya tuturan tidak santun, dan fungsi adanya tuturan tidak santun tersebut dalam film Calon Bini. Teori
yang digunakan untuk menganalisis penyimpangan maksim kesantunan berbahasa yaitu teori G. Leech dan
Kuntarto. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Data penelitian yang diperoleh dari film Calon Bini
menggunakan teknik rekam catat dengan peneliti sebagai human instrumen. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tuturan yang menyimpang dari maksim kesantunan berbahasa dalam film Calon Bini tidak hanya
menyimpang dari segi isi tuturan, tetapi juga dari segi pemilihan strategi bertutur oleh penutur. Penyebab
tuturan menjadi tidak santun dikarenakan lima faktor, yaitu karena penutur menyampaikan kritik secara
langsung kepada lawan tutur, penutur didorong rasa emosi ketika bertutur, penutur protektif terhadap
pendapat pribadi, penutur memojokkan lawan tutur, dan penutur menyampaikan tuduhan atas dasar curiga
terhadap lawan tutur. Adanya tuturan yang menyimpang dari maksim kesantunan dalam film Calon Bini
berfungsi untuk menunjukkan karakter atau watak tokoh, mendukung jalannya cerita, dan untuk
memunculkan unsur humor atau komedi dalam film.
Kata Kunci: Film, Kesantunan Berbahasa, Maksim, Strategi, Fungsi

Published
2022-05-21
Abstract Views: 47
PDF Downloads: 56