KEPERCAYAAN JAWA DALAM NOVEL TUHAN MAHA ASYIK 2 KARYA SUJIWO TEJO DAN DR. MUHAMMAD NURSAMAD KAMBA (KAJIAN INTERPRETATIF SIMBOLIK CLIFFORD

  • Mukhamad Nur Khasib Universitas Negeri Surabaya
  • Haris Supratno Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Terdapat kepercayaan Jawa yang berhubungan dengan hal mistik dan gaib dalam novel Tuhan Maha Asyik
2 karya Sujiwo Tejo dan Dr. M. Nursamad. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepercayaan
Jawa dan makna simbolik budaya Jawa yang terepresentasi dalam novel Tuhan Maha Asyik 2. Beragam
ritual kepercayaan Jawa menjadi simbol yang mempunyai makna bagi kehidupan masyarakat juga hadir
mengiringi jalannya cerita novel tersebut. Teori interpretatif simbolik Clifford Geertz yang
mengungkapkan bahwa kebudayaan sebagai sistem kognitif atau pengetahuan, evaluatif atau sistem nilai,
dan sistem simbol merupakan teori yang digunakan pada penelitian ini. Penelitian ini berjenis penelitian
kualitatif dengan menggunakan pendekatan antropologis. Sumber data didapatkan dari novel Tuhan Maha
Asyik 2, sedangkan data penelitian berwujud unit-unit teks yang sesuai rumusan masalah. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik baca catat dengan menggunakant teknik analisis data deskriptif.
Hasil dari penelitian adalah kepercayaan Jawa yang berwujud, (1) kepercayaan terhadap makhluk halus,
(2) kepercayaan terhadap kekuatan mistik. Makna simbolik budaya Jawa yang berwujud, (1) kenduri, (2)
tumpeng, (3) wayang, (4) tari Jawa, (5) perkawinan, (6) keraton, (7) madumongso, (8) kondangan, (9) kitab
Jitapsoro, (10) dalang, dan (11) bertapa.
Kata Kunci: Interpretatif Simbolik Clifford Geertz, Makna Simbolik, dan Kepercayaan Jawa.

Published
2022-05-31
Abstract Views: 65
PDF Downloads: 283