DIMENSI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT SUMBA DALAM NOVEL MELANGKAH KARYA J.S. KHAIREN (KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA)

  • Anggi Beta Kinanti Universitas Negeri Surabaya
  • Tengsoe Tjahjono Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Novel sebagai karya sastra bukan hanya cerita hiburan namun bisa menjadi media
dokumentasi kebudayaan. Dengan memasukkan nilai kebudayaan Indonesia dan dikemas
menjadi cerita yang memiliki nilai edukasi. Seperti yang terdapat pada novel Melangkah
karya J.S. Khairen yang berlatar pada budaya Sumba. sehingga penelitian ini menggunakan
pendekatan antropologi sastra yang bertujuan menjabarkan kearifan lokal menurut Jim Ife.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari kutipan
novel Melangkah karya J.S. Khairen. Hasil penelitian ini menunjukkan, 1) dimensi
pengetahuan lokal memuat tentang penentuan waktu upacara adat, iklim, kondisi sosiografi,
dan jenis flora dan fauna. 2) Dimensi nilai lokal memuat tentang hubungan manusia dengan
Tuhan, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam. 3) Dimensi
keterampilan lokal masyarakat Sumba adalah keterampilan menunggangi kuda dan industri
rumah tangga. 4) Dimensi sumber daya lokal memuat sumber daya dalam hal pertanian dan
pariwisata. 5) Dimensi pengambilan keputusan lokal memuat tentang keputusan sosial dan
politik oleh Raja dan ritual oleh Rato. 6) Dimensi solidaritas kelompok lokal memuat
tentang ritual keagamaan, upacara adat, dan gotong royong.
Kata Kunci: Budaya, Kearifan Lokal, dan Masyarakat Sumba.

Published
2022-07-02
Abstract Views: 226
PDF Downloads: 898