UMPATAN WARGANET DALAM KOLOM KOMENTAR DI KANAL YOUTUBE INDRA KESUMA (EPISODE: AFFILIATOR PENIPU!!! KLARIFIKASI INDRA KENZ JADI SULTAN KARENA MAKAN UANG TRADER YANG LOSS)

  • Muchamad Restu Prayogi Universitas Negeri Surabaya
  • Mulyono Mulyono Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Umpatan dalam kamus bahasa indonesia berarti makian. Umpatan dalam penggunaanya adalah sebagai bentuk ekspresi dari rasa marah ataupun jengkel terhadap sesuatu. Hampir setiap bahasa memiliki Umpatan, salah satunya adalah bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan bentuk, makna, dan fungsi umpatan. Selain itu, mengklasifikasi umpatan bedasarkan jenis referensinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif. Data penelitian didapatkan dari komentar warganet di kanal youtube Indra Kesuma (episode: Affiliator Penipu!!! Klarifikasi Indra Kenz jadi Sultan karena Makan Uang Trader yang Loss), berupa kata, frasa, dan klausa. Metode pengambilan data menggunakan dokumentasi dan metode simak dengan teknik catat. Dari analisis data dapat disimpulkan terdapat 29 data berupa umpatan. Berdasarkan bentuknya, ke-29 umpatan tersebut terdiri atas  17 kata tunggal, 1 kata turunan, 6 frasa, dan 5 klausa. Makna umpatan yang diterdapat pada penelitian ini adalah makna konotatif dan makna referensial, di dalam makna tersebut diklasifikasikan bedasarkan jenis umpatannya. Makna konotatif di dalamnya, terdapat jenis umpatan bedasarkan referensinya yaitu, hewan, bagian tubuh, benda, aktivitas, dan bagian tubuh. Sedangkan dalam makna referensial, terdapat jenis umpatan bedasarkan referensinya yaitu, makhluk halus dan profesi. Terdapat 3 fungsi umpatan berdasarkan pandangan Roman Jakobson dalam penelitian ini, yaitu fungsi emotif, fungsi konatif, dan fungsi fatik.

Kata Kunci: umpatan, ekspresi, komentar

               

Published
2022-07-04
Abstract Views: 138
PDF Downloads: 326