PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM LIVE DEBAT TERBUKA ADE ARMANDO VS DELPEDPRO MARHAEN (BLOK POLITIK PELAJAR): KAJIAN PRAGMATIK

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeksripsikan pelanggaran prinsip kerja sama dalam video “Live Debat Terbuka Ade Armando vs Delpedro Marhaen (Blok Politik Pelajar), mendeskripsikan tingkat pelanggaran prinsip kerja sama dalam video tersebut, serta merumuskan beberapa faktor yang memengaruhi pelanggaran prinsip kerja sama. Sumber data penelitian ini adalah percakapan  dalam tayangan video “Live Debat Terbuka Ade Armando vs Delpedro Marhaen (Blok Politik Pelajar)” dari kanal Youtube Hersubeno Point. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC), dan teknik catat. Fokus kajian penelitian ini yakni analisis pelanggaran prinsip kerja sama Grice yang meliputi empat indikator yang harus dipenuhi yakni, maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tayangan video tersebut terdapat pelanggaran prinsip kerja sama Grice,  dan pelanggaran yang sering terjadi adalah pelanggaran maksim kuantitas dan maksim relevansi. Berdasarkan hasil analisis juga dapat dirumuskan beberapa faktor yang menyebabkan pelanggaran prinsip kerja sama, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi pertama, ketidakmampuan menjawab pertanyaan; kedua, situasi atau perasaan dalam diri yang mulai panik; ketiga, salah menangkap informasi tuturan; dan keempat, ketidakmampuan peka terhadap konteks/situasi. Dan, faktor eksternal yang meliputi pertama, tuturan bersifat ambigu dan multitafsir; kedua, faktor latar belakang lembaga atau instansi yang menauginya; ketiga, tekanan dari mitra tutur.

Kata Kunci: pragmatik, prinsip kerja sama, maksim.