Representasi Perempuan dalam Novel Dua Barista Karya Najhaty Sharma (Kajian Feminis Posmodern Luce Irigaray)

  • Dwi Hazarotul Laila Universitas Negeri Surabaya
  • Setya Yuwana Sudikan Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan (1) bahasa perempuan (2) perempuan dapat menciptakan bahasa
sendiri (bahasa plural) yang terepresentasi dalam novel Dua Barista karya Najhaty Sharma. Permasalahan
yang ada dalam novel Dua Barista karya Najhaty Sharma ini adalah budaya patriarki yang dialami oleh
perempuan dalam lingkup poligami. Untuk mengaji persoalan tersebut, feminis posmodern Luce irigaray
dapat mengungkap permasalahan tentang hal-hal yang berkaitan dengan pembebasan yang feminin dari
kungkungan pemikiran maskulin. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
analisis dengan pendekatan ginokritik Showalter. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Novel Dua Barista karya Najhaty Sharma. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu unit-unit
teks yang terdiri dari kalimat dan penggalan paragraf yang terepresentasi dalam novel Dua Barista karya
Najhaty Sharma. Teknik pengumpulan data berupa teknik baca catat dan studi pustaka. Hasil penelitian
ini yaitu Bahasa Perempuan terepresentasi dalam novel Dua Barista karya Najhaty Sharma yang
ditunjukkan melalui empat hal, yaitu; 1) Bahasa perempuan dalam bidang pendidikan, 2) Bahasa
perempuan dalam bidang intelektual, 3) Bahasa perempuan dalam bidang karir, 4) keterkungkungan
tokoh Mazarina dan Meysaroh dalam novel Dua Barista. Perempuan dapat menciptakan bahasa sendiri
(bahasa plural) yang terepresentasi dalam novel Dua Barista karya Njajhaty Sharma yaitu 1)
kompleksitas tokoh Mazarina.
Kata Kunci : Feminis Posmodern, bahasa perempuan, bahasa plural

Published
2022-07-17
Abstract Views: 75
PDF Downloads: 299