INTERNALISASI COUNTER HEGEMONI DALAM NOVEL TUTUR DEDES DOA DAN KUTUKAN KARYA AMALIA YUNUS (KAJIAN HEGEMONI ANTONIO GRAMSCI)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya fenomena dalam novel Tutur Dedes Doa dan Kutukan mengenai penyebaran ideologi yang tidak mencapai konsensus dan kepercayaan umum hegemonik menempatkan perempuan pada taraf ketidak setaraan. Sehingga, membuat peneliti berminat untuk mengangkat topik ini sebagai penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hegemoni penguasa, kepercayaan populer, konsep negara dan peran kaum intelektual dalam novel Tutur Dedes Doa dan Kutukan karya Amalia Yunus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan objektif untuk meneliti data. Data dalam penelitian ini adalah unit-unit yang terdapat dalam novel Tutur Dedes Doa dan Kutukan karya Amalia Yunus yang berkaitan dengan rumusan masalah. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Tutur Dedes Doa dan Kutukan karya Amalia Yunus yang terbit tahun 2022 oleh baNANA dengan jumlah halaman 341. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan Teknik Hermeutika Ricoeur. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya; Pertama, penyebaran ideologi oleh kelompok dominan untuk menghegemoni seluruh lapisan masyarakat. Kedua, sikap kritis kaum intelektual atas ideologi yang disebarkan. Ketiga, adanya internalisasi counter hegemoni dari kaum intelektual atas hegemoni yang disebar oleh Penguasa yang mengakibatkan kaum intelektual harus berperang melawan penguasa dengan cara War of Movement agar tumbuhlah tunas kepemimpinan yang baru.

Kata Kunci: Hegemoni, Kaum Intelektual, Counter Hegemoni.