MELANKOLIA DALAM NOVEL LEBIH SENYAP DARI BISIKKAN KARYA ANDINA DWIFATMA (KAJIAN PSIKOANALISIS SOSIAL KAREN HORNEY)

Abstract

Konflik dalam karya sastra menimbulkan dampak yang berbeda-beda, hal tersebut dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya dan psikologi. Contoh dampak dari faktor psikologi yang timbul yakni gangguan jiwa, depresi dan tekanan jiwa lainnya, salah satu jenis dari gangguan jiwa yaitu melankolia. Melankolia merupakan bentuk gangguan jiwa dengan mengekspresikan permasalahan akan pandangan hidup yang muram akibat tekanan dan cenderung memiliki kebiasaan memperpanjang masalah, keprihatinan, putus asa dan kecemasan secara berlebihan.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk koflik, cara penyelesaian konflik dan dampak konflik yang timbul dari novel Lebih Senyap dari Bisikkan karya Andina Dwifatma. Teori yang digunakan untuk menganalisis kepribadian tokoh menggunakan teori psikoanalisis sosial Karen Horney. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Data penelitian ini berupa unit-unit teks dalam novel Lebih Senyap dari Bisikkan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Sumber data penelitian ini adalah novel Lebih Senyap dari Bisikkan karya Andina Dwifatma. Novel tersebut diterbitkan tahun 2021 oleh PT. Gramedia Pustaka Utama. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni tekni baca dan catat, sedangkan analisis data yang digunakan yaitu deskriptif analisis. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu (1) ditemukannya bentuk-bentuk konflik yang dibagi menjadi dua yakni diri ideal dan kebencian diri, (2) cara tokoh menyelesaikan konflik dengan bergerak mendekati orang lain, bergerak melawan orang lain dan bergeran menjauhi orang lain. (3) Dampak konflik yang timbul akibat perbuatan tokoh yakni tokoh Amara yang mengalami gangguan jiwa dengan jenis gangguan melankolia.

Kata Kunci: Konflik,Psikoanalisis sosial, Melankolia