REPRESENTASI LINGKUNGAN KELAUTAN DALAM NOVEL SERDADU PANTAI KARYA LAODE INSAN (KAJIAN EKOKRITIK GREG GARRARD)
Abstract
Novel Serdadu Pantai karya Laode Insan menceritakan kisah tentang 4 sahabat yang selalu bersama. Persahabatan tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu melakukan tradisi turun temurun masyarakat pulau Buton. Tradisi tersebut sebagaimana menjaga kelestarian lingkungan. Selama menjalankan tradisi yang ada di kampung Laopo, pulau Buton terdapat banyak rintangan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Hubungan baik dan buruk mereka telah lalui. Berdasarkan fenomena yang terdapat dalam novel Serdadu Pantai, terdapat tujuan seperti (1) mendeskripsikan bentuk kerusakan latar fisik lingkungan dalam novel Serdadu Pantai karya Laode Insan, (2) mendeskripsikan bentuk ikatan manusia dengan latar fisik lingkungan dalam novel Serdadu Pantai karya Laode Insan, dan (3) mendeskripsikan bentuk nilai-nilai kearifan ekologis dalam novel Serdadu Pantai karya Laode Insan. Tujuan-tujuan tersebut membahas mengenai kerusakan lingkungan, hubungan manusia dengan lingkungan, dan kearifan ekologis. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori ekokritik oleh Greg Garrard. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Simpulan pada penelitian ini terdapat hasil yang sesuai dengan rumusan masalah. Sebagaimana kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh manusia, hubungan manusia dengan latar fisik lingkungan, dan nilai-nilai kearifan ekologis.
Kata Kunci: ekokritik, kerusakan, ikatan, dan kearifan ekologis
PDF Downloads: 83