BENTUK HEGEMONI DAN KONTRA-HEGEMONI DALAM NOVEL KITA PERGI HARI INI KARYA ZIGGZEZSYAZEOVIENNAZABRIZKIE (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA)

  • Adinda Putri Citradewi
  • Tengsoe Tjahjono

Abstract

Penelitian ini membahas hegemoni dan kontra-hegemoni dalam novel Kita Pergi Hari Ini karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie dengan menggunakan teori hegemoni Antonio Gramsci. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena hegemoni dan kontra-hegemoni dari Kucing Luar Biasa dan anak-anak manusia yang tergambar dalam novel Kita Pergi Hari Ini karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan (a) bentuk hegemoni, dan (b) bentuk kontra-hegemoni yang ada dalam novel Kita Pergi Hari Ini karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan sosiologi sastra. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca-catat. Teknik analisis data yang dgunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dan teknik analisis isi. Hasil penelitian ini dari (a) bentuk hegemoni berupa (1) kepercayaan populer yakni konsep “Perompak, Perampok, dan Pengusaha Kayu” yang membuktikan bahwa Kucing Luar Biasa adalah pihak yang memegang tangguk kekuasaan kapitalis atas bangsa manusia, (2) kaum intelektual ditunjukkan dengan keberadaan Cara Lain sebagai agen dari pihak penguasa yang menjalankan proses hegemoni terhadap anak-anak manusia dengan berkedok sebagai pengasuh, (3) konsep negara integral yang ditunjukkan dalam novel ini terbagi menjadi dua wilayah; yaitu masyarakat politik dengan adanya pemaksaan dan perbudakan anak-anak manusia, dan masyarakat sipil dengan adanya perlakuan yang lebih manusiawi terhadap anak-anak manusia, sehingga pihak yang dihegemoni tidak merasa terkekang. Hasil penelitian untuk (b) bentuk kontra-hegemoni berupa (1) perlawanan pasif ditunjukkan dengan adanya anak-anak manusia melarikan diri dan berlindung, (2) perlawanan humanistik ditandai dengan perencanaan misi “kita pergi hari ini”, (3) perlawanan keras ditandai dengan tindakan pencurian susu domba di wilayah Kucing Peternak dan terbitnya buku kontroversial.

Kata Kunci: Hegemoni, Kontra-Hegemoni, Antonio Gramsci, dan Sosiologi Sastra.

Published
2023-07-03
Abstract Views: 102
PDF Downloads: 138