MITOS KECANTIKAN DALAM KUMPULAN CERITA KITAB KAWIN KARYA LAKSMI PAMUNTJAK (KAJIAN FEMINISME LIBERAL NAOMI WOLF)

Abstract

Mitos kecantikan merupakan sebuah alat feminisasi kaum perempuan yang menyebabkan perempuan merasa tertekan atau terpenjara karena kondisi fisiknya. Perempuan cantik selalu mendapatkan hak istimewa di dalam kehidupan masyarakat. Dalam kumpulan cerita Kitab Kawin ditemukan berbagai jenis mitos kecantikan yang masih menghalangi perempuan untuk mengembangkan dirinya, tokoh perempuan dalam kumpulan cerita Kitab Kawin mengalami kesulitan karena mitos kecantikan bahkan hingga mencampuri kehidupan perkawinannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskkripsikan jenis-jenis mitos kecantikan dalam kumpulan cerita Kitab Kawin karya Laksmi Pamuntjak, mendeskripsikan perilaku tokoh perempuan yang dipengaruhi oleh mitos kecantikan, dan standar kecantikan yang dipengaruhi oleh mitos kecantikan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori mitos kecantikan Naomi Wolf. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan pendekatan sosiologi sastra, dengan teknik pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian ini menganalisis data dengan teknik analisis deskriptif. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan hasil penelitian, yaitu: 1.) Terdapat enam jenis mitos kecantikan dalam kumpulan cerita Kitab Kawin, yakni mitos kecantikan dalam lingkungan pekerjaan, kebudayaan, seks, religi, kekerasan, dan rasa lapar, 2.) Standar kecantikan dalam kumpulan cerita Kitab Kawin adalah perempuan yang berkulit putih, memiliki badan yang ramping, ideal dan berisi, berambut panjang berkilau, memiliki bibir tebal dan ranum, berhidung mancung, gigi putih dan rata, serta kaki yang ramping dan panjang.

Kata Kunci: Mitos Kecantikan, Feminisme Liberal, Naomi Wolf