Aluwwiyya Najib

  • Aluwwiyya Najib
  • Parmin Parmin

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keragaman makna karya yang dapat dilihat dari berbagai perspektif, termasuk psikologi. permasalahan penelitian dirumuskan menjadi tiga hal meliputi wujud persona tokoh, penyebab terbentuknya persona, dan dampak persona terhadap tokoh masing-masing. Persona merupakan topeng yang digunakan oleh pribadi sebagai tuntutan kebiasaan dalam arketipal yang bertujuan menciptakan kesan tertentu pada orang lain dan menyembunyikan hakikat pribadi aslinya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud persona tokoh, penyebab terbentuknya persona tokoh, dan dampak persona  terhadap masing-masing tokoh. Penelitian pada novel Dikta dan Hukum ini memakai teori arketipe yang penjabarannya terkhusus pada persona tokoh. Pendekatan yang digunakan yakni kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu studi pustaka. teknik analisis data yang dipakai meliputi pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan terakhir penarikan kesimpulan.  Hasil pembahasan penelitian ini berdasarkan tujuannya yakni wujud persona tokoh dalam novel Dikta dan Hukum oleh Dhia’an Farah berdasarkan perspektif Carl Gustav Jung yakni tidak peduli, selalu terlihat baik-baik saja, ramah, jahat, tidak ada perasaan, mencari perhatian, menjauh. Terbentuknya persona tokoh dalam novel Dikta dan Hukum oleh Dhia’an Farah Dikta yakni tidak ingin terlihat lemah di depan orang lain, Jeno tidak ingin kehilangan Nadhira, menolak perjodohan, Jeffrey merebut pacar Dikta, menyembunyikan penyakit dari teman-temannya. Dampak persona tokoh dalam novel Dikta dan Hukum oleh Dhia’an Farah terhadap diri mereka masing-masing yaitu Dikta melalui kesulitannya sendiri, Nadhira memutuskan Jeno, Dikta menyesal karena terlalu lama menyadari perasaannya, Dikta membenci Jeffrey, teman-teman Dikta merasa gagal Menjadi Teman yang baik.

Kata Kunci: Psikologi Sastra, Persona, Penyebab, Dampak.

Published
2023-07-09
Abstract Views: 7
PDF Downloads: 450