KONTESTASI BAHASA DI MAL ROYAL PLAZA SURABAYA: KAJIAN LANSKAP LINGUISTIK
Abstract
Penelitian ini mengkaji kontestasi penggunaan bahasa di ruang publik Mal Royal Plaza Surabaya karena pengaruh era globalisasi perdagangan yang menawarkan isu perdagangan bebas. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan keberagaman bahasa yang digunakan, bentuk kontestasi bahasa, dan fungsi penggunan bahasa di ruang publik Mal Royal Plaza Surabaya menggunakan kajian lanskap linguistik. Data pada penelitian ini adalah kosakata tertulis yang digunakan pada papan penunjuk arah, papan informasi, papan peringatan atau larangan, dan papan nama di Mal Royal Plaza Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan bentuk bahasa di papan rambu dan papan nama di Mal Royal Plaza Surabaya dengan menggunakan teknik catat dan potret untuk mengumpulkan data serta menggunakan teknik pilah unsur penentu dan teknik hubung banding memperbedakan untuk menganalisis data. Teori yang digunakan adalah teori lanskap linguistik yang mengacu pada fungsi informasi dan fungsi simbolis. Hasil penelitian ini adalah penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik Mal Royal Plaza Surabaya masih mendominasi sebagai bahasa utama, namun penggunaan bahasa Inggris menunjukkan adanya pergeseran dalam upaya berkomunikasi dengan pengunjung asing. Adanya kontestasi bahasa di Mal Royal Paza Surabaya juga mencerminkan pentingnya pemahaman dan responsif terhadap kebutuhan konsumen multibahasa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya keberagaman bahasa yang digunakan pada papan di ruang publik Mal Royal Plaza Surabaya dan memicu persaingan untuk mendapatkan pengakuan atau dominasi sehingga menciptakan fungsi penggunaan bahasa yang mendominasi sebagai komunikasi dan informasi.
Kata Kunci : Penggunaan bahasa, Kontestasi bahasa, Lanskap linguistik, dan Ruang publik Mal Royal Plaza Surabaya