TUTURAN ROCKY GERUNG DALAM CHANNEL YOUTUBE : PERSPEKTIF TINDAK TUTUR SEARLE (KAJIAN PRAGMATIK)

Authors

  • Fadya Maulani Afifah
  • Anas Ahmadi

Abstract

Seseorang hanya bisa memahami bahasa jika dia memiliki pemahaman tentang pragmatik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui tuturan Rocky Gerung Konsolidasi Aliansi Akbar Aksi Sejuta Buruh di Bekasi tanggal 29 Juli 2023 dalam analisis pragmatik tindak tutur lokusi (locutionary act), tindak tutur ilokusi (illocutionary act), tindak tutur perlokusi (perlocutionary act) (2) Untuk mengetahui tuturan tuturan Rocky Gerung Konsolidasi Aliansi Akbar Aksi Sejuta Buruh di Bekasi tanggal 29 Juli 2023 dalam analisis pragmatik presuposisi, analisis pragmatik kebenaran kondisi (truth condition) dan kelengkapan unsur (felicity condition). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah tuturan Rocky Gerung dalam Konsolidasi Akbar Aksi Sejuta Buruh yang diduga berdimensi tindak pidana dalam format video yang diunggah pertama kali oleh salah satu akun di Twitter (twitter/@muannas_alaidid) dan kemudian diunggah melalui Youtube channel KompasTV yang menjadikan sumber data yang dipakai berupa sumber data sekunder. Data dikumpulkan dengan cara mentranskrip tuturan-tuturan yang diduga berdimensi tindak pidana. Hasil penelitian ini menunjukkan 5 tindak tutur lokusi dengan rincian bentuk dan fungsinya yang meliputi lokusi deklaratif dan lokusi naratif. 20 tindak tutur ilokusi dengan rincian bentuk dan fungsinya yang meliputi bentuk tindak tutur asertif, ekspresif, dan deklaratif. Hasil analisis presuposisi ditinjau berdasarkan konten proposionalnya (propositional content) dengan memperhitungkan segala identitas yang melekat di diri penutur, Rocky Gerung tidak memiliki kewenangan untuk menyatakan tuturan tersebut. Hasil analisis data juga tidak memenuhi syarat prinsip kesantunan pragmatik yang berupa authority scale yaitu; skala keotoritasan ini menggambarkan status hubungan antara penutur dan tindak tutur. Dugaan penghinaan yang ditunjukkan kepada Rocky Gerung sangat bergantung kepada sudut pandang yang digunakan dalam memutuskannya apakah dilihat sebagai sesuatu yang literal atau justru melalui sudut pandang realitas pragmatik, selain itu faktor bahasa merupakan bukan satu-satunya pertimbangan dalam hukum.

 

Kata Kunci: Pragmatik, tindak tutur, lokusi, ilokusi, perlokusi, presuposisi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-11-04
Abstract views: 60 , PDF Downloads: 114