PENGARUH TAYANGAN FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN DALAM DIALEK BAHASA MELAYU TERHADAP BAHASA INDONESIA ANAK USIA ENAM SAMPAI DUA BELAS TAHUN

  • Adinda Nur Qomariyah
  • Mulyono Mulyono

Abstract

Dewasa ini kehidupan sangat melekat dengan media massa, salah satu bentuk media massa modern yaitu serial film animasi. Film animasi Upin dan Ipin tidak hanya berdampak pada pengetahuan saja terhadap anak melainkan sudah meluas ke ranah bahasa. Bahasa melayu yang digunakan pada film animasi Upin dan Ipin sering ditiru oleh anak usia enam sampai dua belas tahun sehingga bentuk bahasa yang diserap oleh anak akan mempengaruhi dialek anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh bentuk, fungsi, dan faktor faktor apa saja yang mempengaruhi dialek bahasa Melayu dalam film animasi Upin dan Ipin sehingga disukai anak usia enam sampai dua belas tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian didapatkan melalui wawancara dari responden yakni anak-anak usia 6-12 tahun (usia sekolah) yang tinggal di Dsn. Dukuh Ds. Dukuhagung berjumlah 6 orang (Aqila, Rindu, Gibran, Arra, Falah, dan Andika). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menyimak menggunakan teknik purposive sampling. Sebagai hasil penelitian ini ditemukan perbedaan unsur kebahasaan dalam dialek Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu Malaysia yang terdiri atas perbedaan fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Fungsi dialek bahasa terbagi menjadi 4 fungsi yaitu stimulus, ekspresif, deskriptif, dan argumentatif. Fungsi dialek bahasa melayu memiliki banyak manfaat terhadap perkembangan cara anak untuk mempelajari bahasa baru. Faktor-faktor yang memengaruhi dialek bahasa melayu dalam film animasi UpinĀ  dan Ipin sehingga disukai anak usia enam sampai dua belas tahun terbagi menjadi dua yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi intensitas dan durasi menonton, alur cerita yang menarik, perkembangan teknologi. Faktor eksternal meliputi teman sebaya yang menyukai film animasi dan orang tua yang mendukung.

Kata Kunci: Anak, Bahasa Melayu, Dialek, Pengaruh Tayangan, Upin dan Ipin

Published
2024-01-11
Abstract Views: 41
PDF Downloads: 40