PENAMAAN DESA DI KABUPATEN NGANJUK KAJIAN: TOPONIMI
Abstract
Penamaan desa merupakan pembentukan identitas pada suatu wilayah tertentu untuk memudahkan masyarakat dalam mengenali tempat tersebut. Pemberian nama di Kabupaten Nganjuk bervariasi karena didasarkan pada nama tumbuhan, hewan, bangunan, dan sebagainya. Berdasarkan hal tersebut, masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah penamaan desa dan fungsi penamaan desa di Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode pustaka/dokumentasi dengan teknik baca dan catat. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah human instrumen dengan pedoman dokumentasi. Metode analisis data penelitian ini adalah metode padan intralingual dengan teknik pilah unsur penentu. Instrumen analisis data penelitian adalah tabulasi penamaan desa. Penamaan desa di Kabupaten Nganjuk dapat diklasifikasi menjadi lima kelompok yaitu penamaan berdasarkan deskripsi, asosiasi, sejarah, pemilik, dan penghormatan jasa seseorang. Dari kelima kelompok tersebut, penamaan desa berdasarkan deskripsi tumbuhan paling banyak ditemukan di Kabupaten Nganjuk. Hal tersebut sesuai dengan kondisi dan struktur tanah di Kabupaten Nganjuk yang produktif untuk berbagai jenis tumbuhan. Berdasarkan penamaan desa yang paling banyak menggunakan deskripsi tumbuhan, maka fungsi toponimi nama desa di Kabupaten Nganjuk untuk menunjukkan vegetasi atau kekhasan vegetasi di Kabupaten Nganjuk yang berupa tumbuhan.
Kata Kunci: Penamaan Desa, Kajian Toponimi, dan Fungsi Toponimi
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

