RELIGIOSITAS DALAM NOVEL BUKAN AKU YANG DIA INGINKAN KARYA SARI FATUL HUSNI: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA Y.B. MANGUNWIJAYA

Abstract

Religiositas merupakan hubungan manusia dengan Tuhan-Nya melalui ajaran agama yang terlihat dalam tindakan dan perilakunya sehari-hari. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan empat kemampuan manusia, yaitu (1) Kemampuan manusia berpikir luas untuk mengambil keputusan bijak dalam hidup, (2) Kemampuan manusia belajar dari pengalaman masa lalu untuk mencari solusi, (3) Kemampuan manusia menunjukkan empati membantu orang lain dalam mengatasi masalah, dan (4) Kemampuan manusia mengakui dan tunduk kepada Tuhan yang ada dalam novel Bukan Aku yang Dia Inginkan karya Sari Fatul Husni. Pendekatan penelitian yang dilakukan tergolong pendekatan sosiologi sastra dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah novel Bukan Aku yang Dia Inginkan karya Sari Fatul Husni. Data penelitian berupa kalimat, paragraf, kutipan, maupun dialog antar tokoh yang diambil dari novel Bukan Aku yang Dia Inginkan karya Sari Fatul Husni. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka/dokumen dan teknik catat, sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa empat kemampuan manusia yang paling dominan dalam novel Bukan Aku yang Dia Inginkan adalah kemampuan manusia meniadakan diri dihadapan Tuhan yang di tandai dengan mengimani bahwa Tuhan memiliki kuasa atas kehidupan ciptaannya, syukur, doa, istighfar, ibadah salat, zikir, dan membaca kitab. Selanjutnya, kemampuan manusia berpikir luas untuk mengambil keputusan yang ditandai dengan bersikap sabar, bersikap waspada, dan bersikap cermat. lalu, kemampuan manusia menunjukkan empati membantu orang lain dalam mengatasi masalah dan terakhir kemampuan manusia belajar dari pengalaman masa lalu, untuk mencari solusi.

Kata kunci: religiositas, novel, sosiologi sastra