PENGEMBANGAN BUKU CERITA DIGITAL BASA-BASI DALAM KONTEKS PERGAULAN SEBAGAI SUPLEMEN PEMBELAJARAN BIPA LEVEL MADYA BERBASIS PLURIKULTURAL

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan proses pengembangan buku cerita digital basa-basi dalam konteks pergaulan sebagai suplemen pembelajaran BIPA level madya berbasis plurikultural. Penelitian ini menggunakan model pengembangan R&D dengan model ADDIE (analyze, design, development, implementation, dan evaluation) yang dicetuskan oleh Reiser dan Molenda (2003). Proses pengembangan pada tahap 1) analisis, meliputi penelitian dan pengumpulan informasi awal yang dilakukan dengan wawancara kepada pengajar BIPA untuk mendapatkan data berupa, a) data kebutuhan integrasi basa-basi yang dilakukan pada pembelajaran BIPA, b) ketersediaan media pembelajaran BIPA, dan c) kebutuhan media pembelajaran BIPA; 2) desain, dilakukan dengan menggunakan kuesioner sehingga didapatkan data basa-basi untuk dijadikan sebagai dasar menyusun spesifikasi produk buku cerita; 3) pengembangan, menggunakan teknik ceklis di setiap langkah dalam membuat produk berupa buku cerita; 4)implementasi, diuji cobakan di kelas BIPA; dan 5) evaluasi. Aspek plurikultural basa-basi yang digunakan pada buku cerita antara lain, 1) mau kemana?; 2) mau kubantu?; 3) ayo makan!; 4) ayo mampir!; dan ayo ikut!. Basa-basi tersebut diperoleh dari studi pendahuluan melalui penyebaran kuesioner yang diisi oleh 51 responden masyarakat Indonesia. Subjek penelitian ini yaitu 12 pemelajar BIPA level madya yang berasal dari 8 negara yakni Korea, Madagaskar, China, Sudan, Papua New Guinea, Iran, Chad, dan Yaman. Setelah melakukan validasi, buku cerita mendapatkan masukan dan saran sehingga dapat direvisi sebelum diuji cobakan. Hasil penelitian ini yaitu produk buku cerita digital basa-basi dalam konteks pergaulan sebagai suplemen pembelajaran BIPA level madya berbasis plurikultural yang dapat digunakan sebagai media penunjang dalam pembelajaran BIPA.

Kata Kunci: plurikultural, BIPA, buku cerita, basa-basi