KEFORMALAN DAN FUNGSI BAHASA DALAM INTERAKSI GURU DAN SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII MTSN 2 SURABAYA

  • Roza Arianthi
  • Trinil Turistiani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan keformalan bahasa dalam interaksi guru dan siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII MTsN 2 Surabaya dan (2) mendeskripsikan fungsi bahasa dalam interaksi guru dan siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII MTsN 2 Surabaya. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini guru dan siswa kelas VII di MTsN 2 Surabaya, sedangkan datanya berupa ujaran yang menggunakan keformalan dan fungsi bahasa. Data dikumpukan menggunakan teknik rekam, catat, dan simak bebas libat cakap, sedangkan teknik Miles dan Huberman digunakan dalam menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan guru dan siswa dalam pembelajaran menggunakan keformalan dan fungsi bahasa yang berbeda. Ada 3 ragam keformalan bahasa: ragam resmi atau formal (106), ragam usaha atau konsultatif (9), dan ragam santai (47). Ragam keformalan yang paling dominan digunakan adalah ragam resmi, sedangkan ragam keformalan yang paling sedikit digunakan adalah ragam usaha. Ada 6 bentuk fungsi bahasa: fungsi instrumental (27), fungsi regulasi (11), fungsi representasi (26), fungsi interaksi (11), fungsi personal (16), dan fungsi heuristik (71). Bentuk fungsi bahasa yang paling dominan digunakan adalah fungsi heuristik, sedangkan bentuk fungsi bahasa yang paling sedikit digunakan adalah fungsi regulasi dan fungsi interaksi.

Kata Kunci: keformalan bahasa dan fungsi bahasa.

Published
2024-06-25
Abstract Views: 0
PDF Downloads: 0