TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM FILM BUYA HAMKA VOL. 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi dalam film Buya Hamka Vol.1. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan metodologis, yaitu metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik simak dan catat. Teknik simak yang digunakan adalah simak bebas libat cakap (SBLC). Data dianalisis menggunakan teknik padan ekstralingual. Hasil analisis menunjukkan bahwa ditemukan lima jenis tidak tutur ilokusi beserta fungsinya dalam film Buya Hamka Vol. 1. Berikut jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi yang dianalisis dalam penelitian ini: (a) Tindak Tutur Asertif (4 data) dengan fungsi memberi tahu (1), mengeluh (1), menyatakan (1), dan mengajarkan (1); (b) Tindak Tutur Direktif (4 data) dengan fungsi memerintah (1), menanyakan (1), menasihati (1), dan meminta (1); (c) Tindak Tutur Komisif (2 data) dengan fungsi menawarkan (1) dan mengancam (1); (d) Tindak Tutur Ekspresif (3 data) dengan fungsi meminta maaf (1), berterima kasih (1), dan memuji (1); (e) Tindak Tutur Deklaratif (1 data) dengan fungsi memecat (1). Tindak tutur asertif dan direktif merupakan jenis tuturan yang paling banyak ditemukan, sedangkan tindak tutur deklaratif merupakan jenis tuturan yang paling sedikit ditemukan dalam film Buya Hamka Vol. 1. Penelitian ini diharapankan dapat menjadi acuan sekaligus sumber literatur mengenai tindak tutur ilokusi bagi para akademisi linguistik, pembelajar bahasa Indonesia, dan pembaca.
Kata Kunci: Tindak Tutur Ilokusi, Jenis dan Fungsi, Film Buya Hamka Vol.1.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

