OBJEK CINTA DAN AMANAT DALAM FILM SOBAT AMBYAR (KAJIAN PSIKOLOGI ERICH FROMM)
Abstract
Cinta adalah kebutuhan yang mendasar bagi manusia. Untuk memperoleh cinta, seseorang dapat melakukan segalanya bahkan jika itu merguikan diri sendiri maupun orang lain. Dalam pandangan masyarakat, cinta hanyalah sebatas ada rasa tertarik antara dua individu yang saling memiliki ketertarikan. Penelitian ini berfokus pada dua hal yaitu mendiskripsikan objek cinta dan amanat cinta yang terkandung dalam film Sobat Ambyar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan objek cinta dan amanat yang terdapat dalam film Sobat Ambyar yang disutradarai oleh Bagus Bramanti dan Charles Gozali. Penelitian ini menggunakan teori seni mencintai yang dikemukanan oleh Erich Fromm. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan metode deskriptif. Peneliti menggunakan pendekatan psikologi sastra. Data yang terdapat dalam penelitian ini berupa foto dan dialog antar tokoh yang diperoleh dari film Sobat Ambyar. Hasil analisis dari penelitian ini, terdapat lima objek cinta yaitu, cinta persaudaraan, keibuan, erotis, diri, dan Tuhan. Amanat yang dapat dipetik dalam film Sobat Ambyar adalah, jangan sampai cinta menjadi sebuah penjara untuk diri sendiri dan menjadi batu sandungan untuk orang lain. Dengan demikian, dapat disimpulkan jika cinta tidak hanya untuk satu, tetapi sifat dari cinta itu sendiri adalah universal yaitu tidak satu tetapi semua.
Kata kunci : Objek cinta, seni mencintai, amanat