Array
Abstract
Poster merupakan media komunikasi yang mengandung berbagai elemen, seperti frasa, klausa, dan gambar yang berpotensi memiliki makna dibaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna denotasi, makna konotasi, dan mitos atau budaya dari tanda semiotik yang muncul dalam poster tema demokrasi karya siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Surabaya. Signifikasi dilakukan dengan cara mendeskripsikan tanda (sign) yang muncul dalam poster menggunakan teori semiotika Roland Barthes, yaitu signifikasi denotasi dan konotasi dikorelasikan ke mitos atau budaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif. Data yang digunakan berupa tanda berbentuk frasa, klausa, simbol, dan gambar yang bersumber dari poster karya siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Surabaya. Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah purposive sampling, hanya 8 data bertema demokrasi yang dipilih dari 25 total keseluruhan data. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah model alir Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan delapan poster bermakna denotasi demokrasi kenegaraan, lima poster bermakna denotasi demokrasi kemasyarakatan, sembilan poster bermakna denotasi demokrasi pendidikan, tiga poster bermakna denotasi demokrasi keluarga. Makna konotasi yang muncul, yaitu isu yang berimplikasi terhadap kesejahteraan sebuah negara, isu yang berimplikasi terhadap kehidupan bermasyarakat, isu yang berimplikasi terhadap kesejahteraan pendidikan, dan isu yang berimpilikasi terhadap sistem keluarga. Mitos atau budaya yang muncul, yaitu berbagai stereotip dan tradisi yang telah menjadi sebuah konvensi di dalam masyarakat indonesia, seperti stereotip guru, kesetaraan gender, ras, politik, tradisi musyawarah, kerja bakti, dan berbagai budaya negara Indonesia.
Kata Kunci: semiotika, Roland Barthes, poster, demokrasi