KEMATIAN TOKOH DALAM NOVEL THE PERFECT WORD OF MIWAKO SUMIDA DAN WATERSONG KARYA CLARISSA GOENAWAN
Abstract
Kematian selalu menjadi pembahasan menarik dalam kehidupan. Kematian menjadi kepastian bagi semua yang hidup sekaligus menjadi misteri. Kematian juga dapat menjadi tema atau bagian dari karya sastra. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis kematian dan gambaran tokoh dalam menghadapi kematian dalam novel The Perfect Word of Miwako Sumida, dan Watersong. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan data berupa dialog dan narasi yang relevan. Sumber data penelitian ialah novel The Perfect Word of Miwako Sumida, dan Watersong karya Clarissa Goenawan. Adapun pengumpulan datanya menggunakan teknik membaca dan mencatat. Analisis data dalam penelitian dilakukan dengan metode analisis objektif dalam menafsirkan data. Teori yang digunakan untuk menjelaskan jenis kematian mengikuti teori Range, Walston, Dan Pollard(1992) dan gambaran kematian tokoh mengacu pada pendapat Kastenbaum(2000) emosi kematian yang dirasakan meliputi rasa takut, cemas dan penerimaan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) jenis kematian non alami ditunjukkan oleh tokoh yang mengalami kematian karena bunuh diri, pembunuhan dan insiden, sedangkan kematian alami ditunjukkan dengan tokoh yang mengalami kematian karena sakit dan kondisi setelah melahirkan. (2) Gambaran tokoh dalam menghadapi kematian ditunjukkan melalui beberapa tokoh yang menghadapi kematian dengan penerimaan dan damai, serta tokoh yang menghadapi kematian dengan ketakutan, kecemasan dan penolakan.
Kata Kunci: Jenis kematian, Gambaran kematian, The Perfect Word of Miwako Sumida, dan Watersong.