HEGEMONI AKADEMIS: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN
Abstract
Penelitian ini mengkaji konsep hegemoni sebagaimana direpresentasikan dan interpretasikan dalam novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN. Menggunakan pendekatan sosiologi sastra, penelitian ini menggali dinamika kekuasaan antara guru dan murid dalam konteks pendidikan kolonial. Dengan menganalisis teks melalui lensa teori hegemoni Gramsci, penelitian ini berusaha mengungkap bagaimana faktor-faktor budaya, ideologi, dan institusional berkontribusi pada pemeliharaan struktur kekuasaan dominan.Temuan-temuan menunjukkan bahwa novel tersebut secara efektif menggambarkan berbagai bentuk hegemoni, termasuk hegemoni budaya yang terwujud dalam pelestarian metode pengajaran tradisional dan pemujaan tokoh-tokoh agama, hegemoni ideologi yang terlihat dalam penyebaran nilai-nilai dan kepercayaan tertentu, serta hegemoni institusional yang ditunjukkan melalui peran pesantren sebagai pusat perlawanan dan pelestarian budaya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Penakluk Badai menawarkan eksplorasi yang bernuansa tentang interaksi kompleks antara kekuasaan, pengetahuan, dan identitas dalam konteks kolonial dan pasca-kolonial Indonesia. Novel ini menyoroti pengaruh abadi dari kekuatan hegemonik dalam membentuk kesadaran individu dan kolektif, sekaligus menunjukkan potensi untuk perlawanan dan transformasi.
Kata Kunci: Sosiologi Sastra, Hegemoni, Penakluk Badai.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
Abstract views: 148
,
PDF Downloads: 137