VIGILANTE DALAM NOVEL TANAH PARA BANDIT KARYA TERE LIYE: PERSPEKTIF HEGEMONI GRAMSCI

Authors

  • Muhammad Nabil Yusril Pattihawean
  • Heny Subandiyah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ideologi vigilante dan tindakan vigilante dalam novel Tanah Para Bandit karya Tere Liye yang dikaji menggunakan perspektif hegemoni Gramsci. Vigilante merupakan paham yang meyakini bahwa segala bentuk penyimpangan atau kejahatan harus diadili, vigilante juga menjadi simbol perlawanan terhadap dominasi para pengausa yang semena-mena. Gramsci mengatakan bahwa ideologi merupakan isi hegemoni dan kaum intelektual adalah orang yang menjalankan fungsinya untuk mencapai hegemoni. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mengolah data yang berbentuk teks atau frasa. Pendekatan sosiologi sastra dengan teori hegemoni Gramsci digunakan untuk menganalisis data yang berfokus pada berbagai fenomena sosial dalam karya sastra. Data penelitian bersumber dari novel Tanah Para Bandit karya Tere Liye cetakan ketiga, terbitan tahun 2023. Data berupa kutipan dalam novel yang berkaitan dengan ideologi dan tindakan kaum intelektual kelompok vigilante. Data dikumpulkan menggunakan teknik pengumpulan baca dan catat, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis hermeneutika objektif. Pada hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh temuan berupa bentuk-bentuk ideologi vigilante dan tindakan vigilante. Kedua aspek tersebut memiliki kaitan yang erat dan menjadi suatu hubungan kausalitas, karena ideologi sebagai landasan berpikir memengaruhi tindakan yang menjadi identitas sosial pada suatu individu. Simpulan, melalui pendekatan sosiologi sastra dengan perspektif hegemoni Gramsci, ditemukan ideologi vigilante dan tindakan vigilante yang menjadi kontra hegemoni para penguasa.

Kata Kunci: Vigilante, Ideologi, dan Tindakan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-01-22
Abstract views: 109 , PDF Downloads: 131