NILAI KEBEBASAN DALAM FILM NGERI-NGERI SEDAP KARYA BENE DION RAJAGUKGUK (TEORI NILAI PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA)
Abstract
Film Ngeri-Ngeri Sedap menceritakan tentang kehidupan keluarga Batak yang kental akan adat istiadat. Pak Domu sebagai kepala keluarga memiliki sifat keras kepala dan selalu mengatur pilihan anak-anaknya sejak mereka masih kecil. Domu, Gabe, dan Sahat merupakan ketiga anak laki-laki Pak Domu yang memilih pergi merantau untuk menentukan pilihan hidupnya sendiri. Di sisi lain, Mak Domu dan Sarma sebagai perempuan tidak memiliki kebebasan untuk hidupnya sendiri. Konflik dalam film ini di mulai ketika Pak Domu dan Mak Domu membuat rencana ngeri-ngeri sedap dengan berpura-pura bertengkar akan bercerai. Ketika rencana mereka telah terbongkar, kebenaran dan segala pendapat mulai tersampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai kebebasan yang terdapat dalam film Ngeri-Ngeri Sedap karya Bene Dion Rajagukguk menggunakan teori nilai pendidikan Ki Hajar Dewantara. Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis nilai-nilai kebebasan yang ada dalam film. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah setudi kepustakaan, pencatatan, dan dokumentasi dengan cara melihat film secara seksama dan berulang kali, lalu mencatat hal-hal yang penting. Ki Hajar Dewantara memiliki sistem among, sebuah sistem pembelajaran yang berasas pada kemerdekaan anak dalam pendidikan, artinya anak memiliki kebebasan dalam pendidikan. Nilai kebebasan yang terdapat dalam film Ngeri-Ngeri Sedap karya Bene Dion Rajagukguk diantaranya adalah kebebasan memilih, berpendapat, bertindak, melawan, berekspresi, dan kebebasan perempuan. Setiap orang memiliki kebebasan yang sama dan kebebasan memerlukan batasan agar tetap sesuai dengan norma.
Kata Kunci: Kebebasan, Ki Hajar Dewantara, Film.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

