REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM NOVEL LAUT TENGAH KARYA BERLIANA: KAJIAN FEMINISME EKSISTENSIALIS

Authors

  • Hilda Amalia Rahma
  • Mukhzamilah Mukhzamilah

Abstract

Dunia wanita tidak ada habisnya untuk dipelajari, karena selalu unik dan menarik. Dalam pandangan masyarakat, khususnya yang menganut paham dan tradisi lama, perempuan didiskriminasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pembebasan yang dilakukan tokoh perempuan dalam novel Laut Tengah karya Berliana Kimberly. Penelitian ini menggunakan kajian Feminisme Eksistensialis Simone de Beauvoir. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan kualitatif yang lebih banyak menginterpretasikan teks melalui narasi dan metafor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: Hasil penelitian mengenai representasi perempuan dalam novel Laut Tengah karya Berliana Kimberly menunjukkan bahwa tokoh-tokoh perempuan dalam novel ini mencerminkan tiga unsur utama feminisme eksistensialisme, yaitu takdir, mitos, dan sejarah sebagai seorang perempuan. Perempuan dalam novel Laut Tengah mampu membuktikan eksistensinya melalui kemandirian dalam bekerja, serta menunjukkan pentingnya pengetahuan dan keterampilan dalam keberhasilan meraih cita-cita, terutama tokoh Haia yang menjadi tokoh utama novel. Meskipun masyarakat seringkali menilai apa yang menjadi keharusan yang harus ditaati oleh perempuan seperti halnya keinginan perempuan dibatasi, sehingga untuk menjadi seorang perempuan yang memiliki peran setara dengan kaum laki-laki, perempuan tidak boleh takut dan tidak menerima begitu saja aturan yang ditujukan padanya.

Kata Kunci: feminism, eksistensialis, perempuan, pembebasan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-05-19
Abstract views: 78 , PDF Downloads: 77