PENGARUH PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING (CRT) TERHADAP HASIL BELAJAR MENGEVALUASI INFORMASI PADA TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X DI SMKN 2 LAMONGAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT), 2) pengaruh pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) terhadap hasil belajar siswa, dan 3) respons siswa setelah mengikuti pembelajaran mengevaluasi informasi pada teks eksposisi menggunakan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) kelas X di SMKN 2 Lamongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data angka serta perhitungan rumus statistik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan true eksperimental design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMKN 2 Lamongan dengan kelas X TEI 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X TEI 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan angket respons. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) berjalan dengan baik dibuktikan dengan perhitungan observasi aktivitas guru sebesar 90,4% serta observasi aktivitas siswa sebesar 84,6%. Penelitian ini menunjukkan hasil belajar mengevaluasi informasi pada teks eksposisi setelah menggunakan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) mengalami peningkatan signifikan dibuktikan dengan nilai pretes kelas eksperimen yang menunjukkan nilai rata-rata pretes sebesar 60,69 dan postes sebesar 82,63. Perhitungan Uji-T (2,648<3,647>2,000) menunjukkan t₀ >t_tabel. Respons angket siswa menjawab “Ya” sebesar 76,39% dibanding dengan jawaban “Tidak” sebesar 23,61%. Dengan demikian, pembelajaran mengevaluasi informasi teks eksposisi dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) kelas X di SMKN 2 Lamongan berpengaruh positif terhadap hasil belajar dan mendapat respons baik dari siswa.

Kata Kunci: Culturally Responsive Teaching, hasil belajar, mengevaluasi informasi, teks eksposisi